Sukses

Robben dan Lahm Berselisih

Perlahan namun pasti Bayern Muenchen mendekati puncak klasemen Bundesliga. Tapi bukan berarti segalanya berlangsung mulus. Aroma perpecahan tercium di tubuh Die Roten.

Liputan6.com, Munich: Perlahan-lahan Bayern Muenchen mulai mengintip puncak klasemen Bundesliga. Sempat mengecewakan di awal musim, penampilan tim besutan Louis van Gaal ini membaik seiring perjalanan. Sampai spieltag atau pekan 18, Bayern hanya berselisih dua poin dari Bayer Leverkusen yang untuk sementara memimpin klasemen.

Akan tetapi bukan berarti segalanya berjalan mulus. Atmosfer di tubuh Die Roten kurang sempurna, setidaknya itulah yang terekam dari lapangan tempat Bayern berlatih, Senin (18/1). Goal melansir bahwa terjadi perselisihan antara dua bintang Bayern, Arjen Robben dan Philipp Lahm.

Pada saat tim sedang berlatih simulasi pertandingan, Lahm melayangkan tekel ke arah Robben. Sejatinya tekel tersebut terbilang bersih, tapi tidak demikian pendapat Robben. Mantan bintang Chelsea dan Real Madrid itu tidak terima dan menganggap Lahm hendak mengasarinya. Sontak Robben mendekati meminta klarifikasi.

Robben kemudian mendorong Lahm hingga terjengkang. Hampir saja adu fisik terjadi jika Ivica Olic dan Thomas Muller tidak cepat-cepat melerai dan berupaya menurunkan tensi kedua rekannya. Beruntung Van Gaal tidak melihat kejadian tersebut sehingga Robben dan Lahm berlalu tanpa hukuman, walau tidak tahu nantinya jika pelatih asal Belanda itu mendapat laporan dari orang lain.

Perjalanan karier Robben kerap dihiasi cedera, pun begitu ketika merumput di Bundesliga. Winger internasional Belanda ini berulang kali menyampaikan keprihatinannya akan masa depan bisa bermain atau tidaknya pada Piala Dunia di Afrika Selatan. Robben kecewa dengan perlakuan pemain lawan yang kasar dan wasit di Bundesliga yang dianggapnya kurang tegas bertindak.(DIM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.