Tingginya Angan-angan Yilmaz

Liputan6.com, Muenchen: Pada 2005, di usianya yang masih 17 tahun, Deniz Yilmaz menjadi sosok sentral dalam keberhasilan Timnas Turki U-17 dalam menjuarai Piala Eropa U-17 yang berlangsung di Pontedera, Italia. Tak berapa lama kemudian, Yilmaz  membuat langkah besar dalam kariernya di lapangan hijau dengan bergabung bersama tim yunior Bayern Muenchen (II).

Kini, striker berusia 22 tahun yang sempat dipanggil ke dalam skuad inti Muenchen di laga Bundesliga melawan VfL Wolfsburg, Oktober 2008 dan skuad di Liga Champions, itu menargetkan torehan monumental lainnya yaitu menjadi pemain Bundesliga kasta ketiga (3rd Liga) pertama yang berhasil direkrut klub-klub Liga Premier. Seperti diketahui, tim yunior Muenchen yang dimanajeri Mehmet Scholl merupakan anggota 3rd Liga, kasta ketiga dalam persepakbolaan Jerman setelah Bundesliga dan 2.Bundesliga.

Angan-angan Yilmaz boleh jadi bakal kesampaian. Pasalnya, ia sendiri mengaku telah mendapat tawaran dari sejumlah klub premiership. “Memang benar, terdapat keteratrikan dari klub-klub di Britania. Saya sangat yakin pola permainannya bakal cocok dengan gaya yang saya miliki. Target saya adalah menjadi pemain pertama dari kasta ketiga Jerman yang hijrah ke Liga Premier, meskipun saya sendiri mendapat tawaran dari klub-klub di Turki dan Belgia seperti Basel dan Club Brugge,” aku Yilmaz.

Terdapat lima klub premiership yang disebut-sebut berminat memboyong striker yang telah mencetak 27 gol dalam 88 partai bersama tim yunior Muenchen, yaitu Blackburn Rovers, West Bromwich Albion, Stoke City, Newcastle United, dan Blackpool. Meski kontrak kerjanya masih tersisa semusim, Yilmaz berharap Muenchen dapat memberinya kesempatan untuk melanjutkan kariernya di Negeri Ratu Elizabeth.

“Lima tahun saya bermain bersama Bayern dan selalu memberikan segalanya di setiap pertandingan. Alangkah manisnya jika mereka mau meluluskan permintaan saya untuk hengkang mencari klub baru,” tegas Yilmaz yang kian percaya diri menyusul pujian yang dilontarkan mantan bomber Tim Panser di era 1970-an yang sekaligus menjadi asisten pelatih tim yunior Muenchen, Gerd Mueller. “Deniz adalah pemain yang sangat ofensif dan dapat memberikan segalanya bagi tim.”(MEG/Goal)