Magath tak Mau Panik

Liputan6.com, Gelsenkirchen: Benar-benar mengecewakan. Itulah gambaran penampilan Schalke 04 di awal musim. Digadang-gadang jadi kandidat kuat di kompetisi Bundesliga, dari tiga pertandingan yang telah dilalui, Die Knappen tak mampu meraih satu angka pun alias selalu menuai kekalahan.

Demikian pula halnya ketika skuad asuhan Felix Magath memulai petualangannya di babak penyisihan Grup B Liga Champions semalam. Berkunjung ke Stade de Gerland, Raul Gonzalez dkk harus mengakui ketangguhan tuan rumah Olympique Lyonnais. Schalke pun kian terpukul melihat palang pintu muda Benedikt Howedes harus meninggalkan lapangan karena diganjar kartu merah langsung ketika babak pertama baru berjalan 38 menit.

Meski timnya terus terpuruk, Magath tak mau bersikap panik. Hebatnya, Magath pun terkesan ”memaafkan” kekalahan dari Lyon. ”Secara keseluruhan, kami tampil cukup bagus dan impresif. Kami tetap punya peluang lolos dari penyisihan grup. Partai ini (lawan Lyon) merupakan salah satu laga dimana kami bakal menemui kekalahan. Tapi, itu tidak berarti apa-apa,” ujarnya penuh percaya diri.

Menurut Magath, kunci kekalahan timnya disebabkan dikeluarkannya Howedes. ”Titik balik laga tesebut adalah kartu merah yang diterima Howedes. Saya sendiri tidak habis pikir mengapa wasit (Ivan Bebek) melihat insiden itu dinilai sebagai pelanggaran yang pantas diganjar kartu merah. Padahal, sebelum itu terjadi, kami berhasil mengendalikan jalannya pertandingan.”

Lebih lanjut, Magath sangat yakin jika Raul dkk bakal menuai kemenangan kali pertama di musim ini ketika Schalke menjamu Borussia Dortmund di Veltins-Arena, Minggu (19/9). “Saya melihat anak-anak telah menunjukkan penampilan yang meningkat, utamanya di barisan pertahanan. Jadi, saya optimistis menjelang laga akhir pekan ini,” tandas Magath.(MEG/Mirror)