Sukses

Penjualan Newcastle Jadi Ajang Guyonan

Mike Ashley punya terobosan tersendiri untuk menjual Newcastle United. Sempat menghiasi situs jejaring sosial, Facebook, Newcastle dijajakan melalui situs resmi klub. Kebijakan yang dijadikan bahan guyonan.

Liputan6.com, Newcastle: Taipan retail Inggris, Mike Ashley, mulai menjajakan Newcastle United. Angka penjualan dipatok 100 juta pound (lebih dari Rp 1,6 triliun), merosot dibanding investasinya yang diestimasi berada di kisaran 135 juta pound (Rp 2,2 triliun). Indikasi bahwa Ashley mengobral Newcastle.

Mengenai cara penjualan, bertambah lagi betapa Ashley mengobral klub yang dibelinya pada 2007 tersebut. Dari toko online, eBay, sampai situs jejaring sosial, Facebook, dijadikan media iklan lelucon barisan fans sakit hati.

Semua lelucon penjualan itu sudah dibersihkan, walau tidak semua, dan Ashley melakukan terobosan menjajakan Newcastle melalui situs resmi klub. Proses yang tidak lazim, namun tetap tidak luput dari aksi orang-orang iseng. Dalam pengumuman tersebut Newcastle melampirkan minimal besarnya tawaran, 100 juta pound. Disertai pula pengumuman kontak langsung yang bisa dapat melalui Keith Harris, Chairman Seymour Pierce, bank investasi, yang bertugas mencari pembeli.

Respon yang didapat ternyata membuat miris. Penawaran itu dijadikan bahan guyonan. Suporter Sunderland yang merupakan rival lokal Newcastle pun membanjiri alamat yang dimaksud, admin@nufc.co.uk, dengan penawaran palsu. Salah satunya berani membeli Newcastle dengan 10 pound (Rp 165 ribu).

Salah satunya tertulis: “Saya memasukkan penawaran resmi untuk membeli Newcastle United FC. Tawaran yang diajukan sebesar 10 pound. Jika sukses, saya akan menunjuk diri sendiri sebagai manajer tim. Sebagai tambahan, saya punya jam terbang menangani klub di liga (amatir) akhir pekan.” Ada-ada saja!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.