Ronaldo Cuekin Mantan Pacarnya

Liputan6.com, Mallorca: Habis manis sepah dibuang. Itulah pepatah yang paling pas guna menggambarkan perasaan Nereida Gallardo. Keinginan model Spanyol berusia 26 tahun ini untuk berbicara dengan mantan pacarnya, bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo, tak kesampaian. Boro-boro bisa ngobrol, untuk mendekati pemain yang menoreh rekor sebagai pesepakbola dengan fee transfer termahal sekolong jagat itu, Gallardo harus berurusan dengan pihak keamanan dan bodyguard CR9, julukan Ronaldo.

Rupanya, Gallardo masih penasaran dengan putusan yang diambil Ronaldo yang mencampakkannya beberapa bulan lalu. Karena itu, mendengar sang mantan sedang berdugem di sebuah klub di Mallorca, Minggu (2/8) malam, Gallardo berniat menemuinya sembari meminta penjelasan. Apa daya, tampaknya, tidak ada lagi nama Gallardo dalam benak Ronaldo. Sikap mantan ikon MU itu begitu cuek. Ronaldo terus berjalan tanpa mau mendekati atau pun sekadar melirik mantan kekasihnya itu.

Tak terima dengan perlakuan CR9, Gallardo segera menghampirinya. Namun, sebelum keinginannya terwujud, pihak sekuriti bergerak cepat menghalangi langkah Gallardo. Teriakan Gallardo pun tak digubris. “(Tapi), ia mantan kekasih saya,” ujar Gallardo seperti yang dikutip Daily Mail. Tak hanya sekuriti yang tanggap dengan situasi tersebut. Pengawal CR7 pun bergegas membawa tuannya dari perhatian Gallardo.

Bukan kali ini saja, Gallardo dicuekin Ronaldo. Ketika isu Ronaldo terlibat kencan dengan gadis-gadis AS, Gallardo tetap bersikukuh jika hubungannya masih berjalan. Padahal sejak Juni lalu Ronaldo mengaku jomblo. Selama hubungan keduanya berjalan mesra, Gallardo tanpa sungkan menunjukkan rasa cintanya kepada Ronaldo dengan menggunakan anting berlabel CR7 (ketika itu Ronaldo masih menjadi pemain MU) dan menggunakan cincin yang diemblem dengan nomor tujuh, kostum Ronaldo di Old Trafford. Bahkan, Gallardo rela pergelangan tangannya ditato dengan tulisan inisial CR sebagai wujud komitmennya berhubungan dengan Ronaldo. Sayang, segala pengorbanan Gallardo itu berakhir sia-sia. Kini, jelas-jelas sang pangeran telah mencampakkannya. (MEG)