Sukses

Nyetir Sambil Mabuk, Bentley Ngaku Bersalah

Karena mengemudikan mobilnya dalam keadaan mabuk, midfielder Tottenham Hotspur David Bentley digelandang ke kantor polisi. Meski menyesal, Bentley terancam diskor oleh Spurs.

Liputan6.com, London: Gelandang Tottenham Hotspur, David Bentley, 24 tahun, mengaku telah mengemudikan mobilnya dalam keadaan mabuk. Karena itu, Bentley menyatakan penyesalannya yang mendalam kepada manajemen dan para fans klub. Pengakuan dan penyesalan Bentley itu terungkap setelah yang bersangkutan mendapat tuntutan dari pihak kepolisian Hertfordshire.

Cerita bermula dari dipanggilnya aparat kepolisian menyusul adanya kecelakaan yang terjadi di Judges Hill, Northaw, Potters Bars, Kamis (13/8) dinihari. Kecelakaan dimaksud adalah mobil Bentley menabrak tiang lampu penerangan jalan. Setelah datang ke TKP, diketahui Bentley menyetir mobilnya dalam kondisi mabuk.

“Ia (Bentley) telah didakwa karena mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk. Setelah dibebaskan dengan jaminan yang bersangkutan dituntut hadir dalam persidangan di Pengadilan St Albans pada 28 Agustus mendatang,” demikian pernyataan petugas kepolisian Hertfordshire seperti yang dikutip Daily Mail.

Setelah dibebaskan, dalam laman resmi klub, Bentley menyampaikan permintaan maafnya. “Saya meminta maaf kepada klub dan para suporter atas aksi yang saya lakukan yang memicu terjadinya kecelakaan tadi malam dan membuat saya kena tuntutan. Sikap tersebut benar-benar tidak bisa diterima dan sebagai pesepakbola profesional saya sadar harus bersikap dan bertindak dengan penuh tanggung jawab. Saya bersyukur tidak ada seorang pun yang terluka dalam peristiwa tersebut. Hal ini merupakan alarm untuk saya, baik secara personal maupun profesional.”

Meskipun telah menyampaikan permohonan maafnya, dipastikan Bentley bakal mendapat jeweran dari manajer Spurs, Harry Redknapp, yaitu berupa denda maksimal sebesar dua kali gaji mingguannya. Insiden ini menambah panjang ulah memalukan yang dilakukan para pemain Spurs. Pada pertengahan Mei lalu, kapten tim Ledley King terlibat insiden penyerangan terhadap doorman, Waheed Butt di salah satu klab malam yang terletak di Soho Street, pusat Kota London (Baca: King Tak Luput dari Sanksi). (MEG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini