Manajer, Profesi Rooney Berikutnya

Liputan6.com, Manchester: Pada 24 Oktober mendatang, Wayne Rooney genap berusia 24 tahun. Artinya, masih panjang perjalanan striker Manchester United itu di lapangan hijau. Umumnya, karir seorang pemain sepakbola profesional baru dikatakan mulai ‘habis’ ketika memasuki usia 30.

Meski demikian, jauh-jauh hari Rooney telah merancang masa depannya. Adalah manajer, profesi yang dibidik Rooney begitu ia menggantungkan sepatunya. Buktinya, seperti yang dilansir The Times Online, dengan dukungan manajer MU, Sir Alex Ferguson, Rooney merintis upaya untuk mendapatkan sertifikat kepelatihan dari UEFA, yaitu UEFA B Licence.

Dengan demikian, Rooney menjadi salah satu pemain Inggris termuda yang mengikuti kursus kepelatihan tersebut, program pertama bagi seseorang yang hendak berkecimpung dalam manajemen klub dan biasanya baru diikuti ketika seseorang telah berusia 30 tahun.

Boleh jadi, Rooney ingin menoreh rekor lainnya. Setelah menjadi pemain termuda yang meraih 50 caps bersama Timnas Inggris, Rooney pun menjadi pemain Inggris termuda yang tampil di level internasional plus pencetak gol termuda di premiership saat debutnya di musim 2002-03, rekor yang akhirnya dipatahkan striker Everton, James Vaughan.

Kursus kepelatihan UEFA B Licence ini akan memakan waktu 9-12 bulan, termasuk 120 jam teori dan praktek. Dalam kursus tersebut, Rooney akan belajr tentang taktik dan strategi, makanan dan kesehatan, identifikasi cedera, psikologi pemain dan analisa pemain, serta mengikuti beberapa sesi coaching di bawah panduan seorang mentor.

Selain Rooney, para pemain MU lainnya yang juga berupaya meraih lisensi tersebut adalah Rio Ferdinand, Paul Scholes, dan Edwin van der Sar. Sementara, dua pemain lainnya, Gary Neville dan Ryan Giggs sedang berusaha mendapatkan lisensi UEFA A. (MEG)