Sukses

Eto'o Bagi-bagi Jam Tangan

Striker Inter Milan, Samuel Eto'o tidak segan-segan merogoh kocek pribadinya dalam upaya menstimulasi skuad Kamerun merebut tiket ke Piala Dunia 2010. Jam tangan senilai Rp 468 juta dibagi ke setiap kompatriotnya.

Liputan6.com, Milan: Kamerun memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 setelah mengalahkan Maroko 2-0 di partai pamungkas Grup A putaran ketiga kualifikasi Zona Afrika, Sabtu (14/11) lalu. Samuel Eto’o berjasa besar dengan menyumbang satu gol pada pertandingan yang digelar di Fes.

Kemenangan yang membawa Kamerun sebagai negara Afrika terbanyak yang tampil di kejuaraan sepakbola terakbar sejagat dengan kesuksesan sebanyak enam kali. Koleksi golnya bertambah jadi sembilan buah. Jasa penyerang Inter Milan ini tidak sampai di situ.

Eto’o yang memiliki kocek paling tebal di skuad The Indomitable Lions tidak segan-segan menawarkan bonus dari kantongnya sendiri demi keharuman negara. Seperti dikutip Football Italia, Eto’o rela membagikan jam tangan senilai 30 ribu pound atau Rp 468 juta buat setiap pemain di skuad Kamerun.

Aksi ini bukan kali pertama. Mantan tukang gedor Barcelona ini menggunakan kelebihan materi yang dimiliki untuk mendongkar semangat rekan-rekannya di timnas. Empat tahun lalu striker berusia 28 tahun ini menjanjikan setiap individu di skuad Kamerun masing-masing sebesar US$ 2.000 (Rp 18,7 juta) jika mampu mengalahkan Pantai Gading. Hasilnya Kamerun menang 3-2 di Abidjan dan Eto’o harus merogoh koceknya mencapai US$ 60 ribu, yang dengan kurs saat ini nilainya sekitar Rp 561 juta.

Eto’o juga malu bertaruh, selama hasilnya ditujukan buat kepentingan amal. Tiga tahun lalu ia mengikat taruhan dengan Ford. Mau tahu taruhannya? Perusahaan otomotif raksasa Amerika Serikat itu bersedia memberikan sebuah ambulans ke dinas terkait di Kamerun dari setiap gol yang dilesakkannya di luar kuota yang ditetapkan.

Kini Eto’o sibuk mengampanyekan pengumpulan sepatu bekas layak pakai dari seluruh Eropa yang dikumpulkan di salah satu perusahaan retail di Spanyol. Sepatu-sepatu itu rencananya didaur ulang dan nantinya disumbangkan ke orang-orang yang membutuhkan.(DIM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.