Sukses

Gomes Menatap Rekor 90 Tahun Lalu

Dalam enam partai kandang terakhir, Tottenham Hotspur berhasil menjaga gawang Heurelho Gomes tetap bersih (clean sheet). Dari 18 partai yang digelar di White Hart Lane, Spurs baru kebobolan sembilan gol, terpaut dua gol dari rekor home 90 tahun lalu.

Kemenangan tipis satu gol tanpa balas saat menjamu Stoke City di White Hart Lane, Sabtu (2/5) lalu, menghidupkan peluang Tottenham Hotspur untuk bersaing dengan West Ham United, Manchester City, dan Fulham, meraih peringkat ketujuh di klasemen akhir Liga Premier yang berarti satu tiket berlaga di kompetisi European League di musim depan.

Hasil pertandingan itu pun membuat untuk keenam kalinya secara berturut-turut skuad asuhan Harry Redknapp berhasil menjaga gawang Heurelho Gomes tetap perawan alias clean sheet saat bermain di depan publik sendiri. Melihat lebih jauh statistik Spurs, sampai usainya 18 pertandingan yang digelar di kandang sendiri, gawang Gomes baru kebobolan sembilan (9) gol. Artinya, dengan tersisa satu partai home: menghadapi The Citizens, Sabtu, 16 Mei mendatang, Gomes berkesempatan menoreh rekor baru Spurs yang telah berusia hampir 90 tahun lalu. Ketika itu di musim 1908-09, Spurs hanya kebobolan 11 gol di sepanjang musim.

Prestasi yang ditoreh Spurs di musim ini memang sangat kontras dengan kinerja di musim lalu. Ketika masih ditangani Martin Jol dan Juande Ramos, gawang Spurs harus jebol 34 kali saat bermain di White Hart Lane: jumlah kemasukan gol terbanyak (partai home) di antara tim-tim premiership, kecuali Derby County yang akhirnya (saat itu) terdegradasi (kemasukan 43 gol). “Benar-benar mengagumkan,” aku Gomes, 28 tahun, seperti dikutip Daily Mail menyikapi rapornya dalam debut pertamanya berkecimpung di premiership.

Di tiga laga tersisa, selain bertemu City, Spurs harus berjibaku saat berduel dengan tim tangguh lainnya, Everton dan Chelsea. Meski demikian, melihat rapatnya jarak antara keempat tim yang menduduki peringkat ketujuh sampai kesepuluh, Gomes yakin jika Spurs masih mempunyai peluang untuk lolos ke Eropa musim depan.

“Kami mempunyai kans untuk lolos kualifikasi ke Eropa. Jadi, kemenangan ini (atas Stoke) merupakan kabar baik bagi kami. Ketika saya kali pertama datang ke sini, saya telah bermain bersama PSV Eindhoven di Liga Champions selama empat musim. Karenanya, saya pun ingin kembali bermain di Eropa. Memang, jadwal sisa yang harus kami lakoni terbilang sangat sulit. Namun, saya tetap menantikannya,” tegas Gomes yang mendedikasikan rapor bagusnya di musim ini kepada pelatih kiper, Tony Park. “Ia (Park) seseorang yang luar biasa. Peranannya di saat saya mengalami kesulitan sungguh membantu saya,” puji Gomes. .

Lain Gomes, lain pula Redknapp. Menurut mantan manajer Portsmouth itu, peluang Spurs lolos ke Eropa di musim ini terbilang kecil. “Saya lebih memfavoritkan West Ham atau Fulham,” kata Redknapp merendah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.