Pompey Bantah Isu Eriksson

Liputan6.com, Portsmouth: Sehari setelah munculnya konfirmasi takeover klub dari Alexandre Gaydamak, bakal calon pemilik Portsmouth yang baru, Sulaiman Al Fahim, menyatakan komitmennya untuk mengembangkan klub yang bermarkas di Fratton Park tersebut.

Salah satu cara untuk mencapai target tersebut, prioritas pertama yang akan dilakukan taipan asal Uni Emirat Arab itu adalah mencari sosok manajer top Eropa untuk menggantikan incumbent, Paul Hart. Dua nama disebut-sebut telah masuk dalam saku Al Fahim, yaitu mantan manajer Manchester City dan pelatih Timnas Meksiko, Sven-Goran Eriksson, dan mantan manajer Chelsea, Avram Grant.

Menurut Daily Mirror, Eriksson yang berstatus pengangguran memberikan sinyal positif untuk kembali berkecimpung di persepakbolaan Inggris. Namun, lain halnya dengan pemikiran para petinggi Pompey. Seperti yang dilansir Goal, Chairman Portsmouth, Peter Storrie dengan tegas membantah kebenaran spekulasi tersebut.

Benar-benar bohong belaka. Sejauh ini tidak ada pembicaraan yang membahas sosok manajer baru. Semuanya masih tetap seperti sediakala,” tegas Storrie kepada The Portsmouth News. “Manajer tim tetap tidak berubah (Hart). Kami pun sedang menunggu sampai pemilik klub yang baru benar-benar telah datang (menyelesaikan proses negosiasi takeover). Pada tahapan itu, semua keputusan strategis bakal dibuat manajemen dengan berdasarkan bisnis,” imbuhnya.

Storrie mengaku jika sampai sejauh ini belum ada tanda-tanda positif dari owner terkait sosok manajer yang baru. “Saya tidak melihat adanya perubahan besar yang bakal terjadi. Akan tetapi, soal itu merupakan keputusan yang harus dilakukan manajemen. Saya pikir, kabar yang menyatakan kami telah berdiskusi tentang jabantan tersebut dengan Eriksson, bermula dari komentar sang agen Eriksson, Athole Still.