Sukses

Bonus 16,8 Miliar di Depan Ancelotti

Juara Liga Champions menjadi target yang diemban manajer anyar Chelsea, Carlo Ancelotti. Selain anggaran belanja pemain seperti yang dijanjikan, Roman Abramovich juga tidak ketinggalan menyiapkan bonus 1 juta pound.

Liputan6.com, London: Carlo Ancelotti langsung pasang target tinggi seusai resmi dikonfirmasi sebagai manajer baru Chelsea. Tanpa malu-malu kucing, Ancelotti menargetkan untuk pertama kalinya membawa Chelsea menjuarai Liga Champions. Saking pentingnya trofi tersebut Roman Abramovich bersedia jor-joran lagi di bursa transfer pemain, walau kini lebih bijak dengan menjual pemain yang dianggap tidak banyak memberi kontribusi.

Tidak hanya sampai di situ, sang pemilik Chelsea itu juga menyiapkan bonus khusus buat manajer yang direkrut dari AC Milan tersebut. Nilai insentif yang mencapai satu (1) juta pound atau Rp 16,8 miliar. Manajer berusia 49 tahun itu menandatangani kontrak tiga tahun dan bonus di atas tidak akan mengganggu salary-nya yang bernilai 6,5 juta pound (Rp 109,2 miliar) per tahun.

Ancelotti berharap ditemani mantan asistennya di Milan, Filippo Galli. Negosiasi mengenai Galli ini terus berlangsung. Selain sudah sehati, Galli akan sangat membantu Ancelotti lantaran fasih berbahasa Inggris. Satu target utama yang ingin diboyong dari Milan adalah Andrea Pirlo. Namun fee yang disiapkan Chelsea tergolong rendah buat mendatangkan pemain 30 tahun yang perannya begitu dominan bagi Rossoneri. Jumlahnya 20 juta pound (Rp 336 miliar).

Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani juga pasang tembok tinggi untuk mempertahankan Kaka. Sementara pemain lain yang disinggung adalah playmaker Bayern Muenchen, Franck Ribery dan penyerang Valencia, David Villa. Kedua pemain tersebut terang-terangan diinginkan kapten utama The Blues, John Terry. Selain itu juga ada pemain serbabisa CSKA Moskow, Yuri Zhirkov.

“Bagi saya Liga Champions sensasi yang elok. Ketika bermain saya memenangkannya dua kali—pada 1989 dan 1990—dan itu sungguh momen luar biasa. Ketika menangani Milan saya juga dua kali memenangkannya—pada 2003 dan 2007. Liga Champions menurutkan kompetisi terbaik,” kata Ancelotti yang menginginkan membawa Chelsea untuk pertama kalinya jadi kampiun (Baca: Liga Champions di Mata Carletto).

Munculnya nama Ancelotti sebagai pengganti Guus Hiddink menimbulkan hasrat menggebu dari skuad Chelsea untuk segera berlatih. Untuk pertandingan pertama Chelsea akan berhadapan dengan Seattle Sounders di pertengahan bulan depan dalam rangkaian tur ke Amerika Serikat. Selanjutnya, Terry dkk akan berhadapan dengan Inter Milan, tim besutan mantan bosnya, Jose Mourinho. Setelah itu baru Milan.

Ancelotti juga sangat ingin secepatnya menguasai berbahasa Inggris, walau ketika dalam sesi wawancara pertamanya sebagai manajer Chelsea sudah cukup lancar. “Saya ingin terus belajar dan mengalami kemajuan,” katanya mengakhiri. Ancelotti rupanya tidak ingin bernasib serupa dengan Carlo Ancelotti dan Luiz Felipe Scolari yang dipecat karena terhalang faktor penutur keseharian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.