Sukses

Gaji Toni Bikin Spurs Jeri

Tottenham Hotspur mengurungkan niatnya memboyong striker Bayern Muenchen, Luca Toni ke White Hart Lane. Spurs ngeri dengan tingginya gaji bersih Toni di Allianz Arena.

Liputan6.com, London: Kedatangan Mario Gomez ke Allianz Arena membuat persaingan lini depan Bayern Muenchen semakin ketat. Bahkan, di mata Luca Toni, jumlah tukang gedor yang menjadi anak didik Louis van Gaal saat ini berlebih. Karena itu, striker Timnas Italia berusia 32 tahun itu membuka pintu bagi klub-klub Eropa untuk meminangnya (Baca: Toni Minta Dilamar).

Salah satu klub Liga Premier Inggris yang tertarik memakai jasa mantan penyerang Fiorentina itu adalah Tottenham Hotspur. Bukan rahasia umum jika manajer Harry Redknapp kurang terkesan dengan performa Roman Pavlyuchenko dan Darren Bent.

Guna mendampingi Robbie Keane dan Jermain Defoe, Redknapp berniat mencari striker baru. Awalnya, Spurs mengincar striker veteran Real Madrid, Ruud van Nistelrooy. Namun, Redknapp dan Chairman Spurs, Daniel Levy mengurungkan niatnya mengakuisisi Nistelrooy. Sebab, pendapatan Nistelrooy di Santiago Bernabeu tergolong tinggi.

Nah, seperti yang dilansir Daily Mirror, Spurs mencoba mengalihkan perhatiannya kepada Toni. Sayangnya, Spurs mendapat kendala serupa. Lagi-lagi soal gaji. Redknapp dan Levy cukup kaget melihat besarnya gaji bersih yang diterima Toni bersama Die Roten. Di Allianz Arena, Toni yang fee transfernya ditengarai hanya berkisar empat juta pound (sekitar Rp 66 miliar) mendapat pendapatan sebesar 5,5 juta euro atau sekitar Rp 78 miliar per musimnya atau Rp 6,5 miliar per bulannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.