Sukses

Jumlah Gaji Pemain City Meroket

Di era Mark Hughes, total gaji para pemain Manchester City jauh lebih besar dibanding skuad Sven-Goran Eriksson. Rata-rata, besaran gaji para pemain City dua kali lipat dari gaji pokok pemain premiership.

Liputan6.com, Manchester: Di era Mark Hughes, datang ke City of Manchester Stadium pada 4 Juni 2008, jumlah gaji para pemain yang harus dibayar klub naik dua kali lipat dibanding ketika Manchester City masih ditangani Sven-Goran Eriksson. Yaitu, berjumlah 158 juta pound atau sekitar Rp 2,6 triliun—dari sebelumnya 80 juta pound (sekitar Rp 1,3 triliun)—dalam setahun.

Dengan kata lain, jika dihitung rata-rata, para pemain City mendapat bayaran hampir 2,3 juta pound per musim atau kira-kira 44 ribu pound (sekitar Rp 726 juta) per minggu atau dua kali lipat dibanding rata-rata gaji pokok pemain premiership.

Adalah The Times Online yang melansir kabar meroketnya besaran tagihan (bill) gaji para pemain The Citizens. Bahkan, meskipun Hughes ditengarai bakal melego sejumlah pemainnya, andaikata rekrutmen pemain baru di bursa transfer musim panas ini—menyusul Gareth Barry—terus berjalan, besarnya bill gaji klub akan terus membengkak.

Sejak Hughes mengambil alih tongkat kepelatihan tim, total value skuad City juga meroket. Yaitu mencapai 172,3 juta pound atau tiga kali lipat dibanding total value saat ditinggalkan Eriksson, 66,4 juta pound. Selama itu pula, Hughes telah memboyong 13 pemain baru dengan fee sebesar 133,7 juta pound.

Tentu saja, bill gaji City masih lebih rendah dibanding pengeluaran empat klub elite Liga Premier: Manchester United, Liverpool, Chelsea, dan Arsenal. Akan tetapi, kenaikan yang begitu tajam dalam periode yang sangat singkat itu pantas disebut dramatis dan bisa menjadi indikasi jika owner klub Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan siap mengguyurkan dana yang lebih besar guna menjadikan klub lebih kompetitif.

Dari 35 pemain yang diasuh Hughes saat ini, City harus mengeluarkan gaji sebesar 79,4 juta pound. 10 persen di antaranya dibayarkan kepada Robinho yang menerima gaji 160 ribu pound per pekan. Bandingkan dengan besaran 45,3 juta pound di era Eriksson yang mempunyai 32 pemain.

Andaikata 12 pemain bakal ditendang di bursa transfer musim panas ini, pengeluaran klub untuk gaji pemain bakal terpangkas sebesar 18-20 juta pound. Namun, jika Hughes merekrut lima pemain baru yang berstatus pemain bintang dengan rata-rata gaji 100 ribu pound per minggunya, maka tagihan bakal kembali membesar. Contohnya, jika City benar-benar jadi merekrut Carlos Tevez yang kabarnya bakal mendapat gaji 140 ribu pound per minggunya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini