Sukses

Fabregas Sebut Arsenal Impoten

Arsenal bak tersengat listrik bertekanan tinggi. Skipper dan playmaker tim, Cesc Fabregas sekonyong-konyong mencerca The Gunners dan mengumumkan pertimbangan positifnya terhadap minat Real Madrid.

Liputan6.com, London: Frustasi. Itulah yang dirasakan skipper Arsenal, Francesc Fabregas. Sudah sejak 2003 ia bergabung dengan klub London utara tersebut, tapi hanya menghasilkan Piala FA pada musim 2004-05. Karena itu ia begitu ngebet meraih gelar kedua bersama The Gunners. Namun harapan itu memudar seiring kurang lincahnya Arsenal di bursa transfer.

Empat tahun tanpa trofi, Fabregas menyebut klubnya itu “impoten”. Ungkapan yang sangat menohok Arsenal, dan terutama dari dewan direksi klub. Ia juga mengisahkan kalau dirinya memimbang serius minat dari Real Madrid, walau klub satu ini merupakan musuh bebuyutan klub favoritnya, Barcelona yang juga klub kebanggaan keluarganya.

Fabregas merupakan salah satu pemain yang ada di blue-print Madrid. Sudah sejak dipimpin Presiden Ramon Calderon, sampai tampuk pimpinan diduduki Florentino Perez. Fabregas mulai berpikir ulang, khususnya dengan kehadiran Kaka dan Cristiano Ronaldo di Santiago Bernabeu.

“Absennya gelar juara di Arsenal membuat saya sangat kesal. Cristiano (Ronaldo) meninggalkan Manchester United karena tidak ada lagi yang mesti dimenangkan,” papar Fabregas seperti yang dikutip The Sun. “Kebalikan dari apa yang saya alami. Terlihat seperti impoten. Tahun ini seperti biasa kami menginginkan titel, tapi kami tidak mampu mewujudkan seperti yang diinginkan.”

Tanpa gelar, Fabregas merasakan bahwa dirinya dan segenap skuad The Gunners kehilangan kepercayaan diri. “Sudah empat tahun kami tidak mendapatkan apa-apa. Kami wajib memenangkannya untuk mengangkat moral tim,” tambahnya.

Memasuki musim ketujuh, Fabregas berusia 22 tahun. “Rasanya sudah lebih dari cukup—pengabdianku,” kata pemain yang diboyong Arsenal dari Barcelona sejak berusia 16 tahun tersebut. “Juara menandakan Anda bagus. Dalam sepakbola, Anda dituntut berpikir cepat untuk mengambil keputusan terbaik untuk kita sendiri dan berusaha bahagia.”

Fabregas mengaku kalau keluarganya akan tetap mendukung kariernya meski dirinya memperkuat Madrid suatu saat nanti. Ia juga mengaku dirinya dilanda dilema jika Barca dan Madrid datang berbarengan membawa proposal perpindahan. Ia sangat yakin Barcelona tidak akan mau merogoh uang banyak untuk membawanya kembali ke Nou Camp. Jadi lebih memilih Madrid, Fabregas?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini