Sukses

Pemain Newcastle Ancam Berontak

Sudah terlempar dari kasta tertinggi sepakbola Inggris, Newcastle United berada di jurang kehancuran. Para pemain The Magpies dikabarkan mengancam pemberontakan jika tidak ada kejelasan mengenai status Alan Shearer.

Liputan6.com, Newcastle: Masalah sepertinya tidak pernah lekang dari Newcastle United sejak diakuisisi Mike Ashley. Sudah terlempar dari Liga Premier Inggris, The Magpies diguncang perpecahan. Dikabarkan beberapa pemain Newcastle mengancam berontak terkait tidak jelasnya status Alan Shearer.

Sebanyak tujuh pemain kunci diyakini menimbang untuk mengajukan diri dimasukkan ke dalam daftar jual andaikata mantan kapten dan penyerang Timnas Inggris itu tidak diikat penuh sebagai manajer tim. Shearer mengambil alih tongkat manajerial di delapan partai terakhir musim kompetisi kemarin berdasarkan kontrak temporer. Akan tetapi tuahnya tidak berhasil, Newcastle tidak mampu menghindar dari degradasi.

Musim kompetisi divisi championship mulai bergulir bulan depan, sementara itu tidak ada yang menduduki kursi manajer. Situasi ini membuat para pemain dituntut bergerak walaupun mereka sadar Ashley tengah disibukkan dengan aktivitas menjajakan saham mayoritasnya.

“Terdegradasi sungguh menyakitkan, tapi apa yang terjadi—atau tidak—sejak saat itu seperti menaruh garam di atas luka,” demikian pernyataan dari sumber The Telegraph. “Beberapa pemain mengancam  memberontak terkait ketitidakjelasannya siapa yang akan menangani tim musim depan dan situasi kesulitan finansial yang membelit.”

“Mereka ingin Shearer kembali menangani tim secara penuh karena mereka menaruh respek padanya. Mereka sulit membayangkan apa yang akan dilakukan klub di bursa transfer jika kondisi seperti ini berlarut-larut,” kata si sumber menambahkan.

Tujuh pemain senior menyatakan gundah dan secara pribadi mengajukan tenggat waktu selama da minggu sebelum memutuskan masa depannya. Pihak Newcastle, sementara itu, menolak berkomentar mengenai situasi ini. Managing Director Klub, Derek Llambias mengklaim lebih dari dua pihak menyanggupi bandrol 100 juta pound yang ditetapkan Ashley.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.