Sukses

Prospek Vieri di Mata Allardyce

Striker gaek Christian Vieri sedang menjalani uji coba bersama Blackburn Rovers. Andaikata kondisinya fit, Vieri diprediksi Sam Allardyce bakal mampu kembali menembus skuad Timnas Italia.

Liputan6.com, Blackburn: Masih ingat dengan Christian Vieri? Di era keemasannya, Vieri mampu tampil menjadi top skorer La Liga (bersama Atletico Madrid di musim 1997-1998) dan Liga Serie A Italia (bersama Inter Milan di musim 2002-2003). Perpindahannya dari Lazio ke Nerazzurri di bursa transfer musim panas 1999 merupakan rekor fee transfer saat itu, 32 juta pound.

Faktor cedera dan usia membuat Vieri kini terlunta-lunta dan berstatus pengangguran. Klub formal terakhir yang diperkuatnya adalah Atalanta yang mengontraknya selama setahun per 30 Juni 2008 lalu. Gara-gara kondisinya yang turun naik, hanya mampu tampil dalam sembilan pertandingan, Vieri akhirnya diceraikan La Dea pada 1 April lalu.

Sejumlah klub dispekulasikan masih tertarik untuk memakai jasa striker yang pada 12 Juli nanti genap berusia 36 tahun itu, misalnya Los Angeles (LA) Galaxy, Flamengo, PAOK FC, dan Glasgow Celtic. Blackburn Rovers merupakan klub terakhir yang dikait-kaitkan dengan Vieri. Hal itu dibenarkan manajer Rovers, Sam Allardyce. Kini, Vieri sedang menjalani uji coba atau on-trial.

Vieri harus mampu membuktikan kondisinya segar bugar dan memenuhi kriteria untuk laik bertanding di kompetisi Liga Premier yang notabene menuntut stamina yang prima. “Tidak ada yang meragukan kualitas yang dimilikinya (Vieri). Ini (uji coba) dilakukan demi mengukur kemampuan fisiknya untuk tampil di kompetisi sekeras Liga Premier,” tegas Big Sam, panggilan Allardyce, seperti yang dikutip di laman resmi Rovers.

Dengan keyakinan yang tinggi, Allardyce berani memrediksi jika Vieri mampu kembali menembus skuad Timnas Italia di Piala Dunia 2010. “Jika ia bisa bermain dengan baik dan reguler, ia mungkin saja dapat dipanggil kembali ke skuad (Italia) ke Piala Dunia tahun depan,” kata Allardyce optimistis.

Prediksi Allardyce didasarkan atas kesuksesan mantan anak didiknya di Bolton Wanderers, Youri Djorkaeff. “Saya pernah memiliki pemain dengan kondisi yang sama seperti yang dialami Vieri, yaitu Youri Djorkaeff. Satu-satunya alasan ia mau bergabung ke Bolton (2002) adalah pernyataan pelatih Timnas Prancis yang mengatakan ia (Djorkaeff) tidak akan dipanggil masuk skuad PD 2002 jika tak mampu tampil reguler bersama klubnya. Semua orang tahu apa yang dilakukannya bersama Bolton,” tandas Allardyce.

Kontribusi Djorkaeff bersama-sama Jay-jay Okocha dan Ivan Campo membuat The Trotters menjadi kuda hitam premiership di musim 2002-2004. Mungkin, itulah yang kini ingin diulangi Allardyce dan Vieri di Ewood Park. “Christian (Vieri) adalah pemain yang punya talenta luar biasa. Yang ia butuhkan adalah motivasi dari dalam diri sendiri dan dedikasi,” pungkas Big Sam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini