Semangat Baja ala Bellamy

Liputan6.com, Manchester: Seusai kompetisi musim lalu, Manchester City mempunyai tujuh pemain yang berposisi sebagai penyerang, yaitu Robinho, Craig Bellamy, Valeri Bojinov, Benjani Mwaruwari, Ched Evans, Felipe Caicedo, dan Jo Alves. Nama terakhir dipinjamkan ke Everton di paruh kedua musim. Sesuai kesepakatan kedua tim, di musim depan Jo kembali bermain bersama skuad asuhan David Moyes. Artinya, striker yang dimiliki Mark Hughes berjumlah enam pemain.

Masuknya tiga bintang baru, Roque Santa Cruz, Carlos Tevez, dan Emmanuel Adebayor kian menambah banyak tukang gedor yang dipunyai City. Konsekuensinya, persaingan akan berjalan semakin ketat. Minimal lima atau enam striker dipastikan tidak akan masuk dalam starting line-up. Salah satu pemain yang diperkirakan bakal kesulitan menghadapi persaingan ini adalah Bellamy. Pasalnya, dibanding ketiga striker baru tersebut, Bellamy termasuk barisan pemain yang telah uzur, genap berusia 30 tahun pada 13 Juli lalu.

Meskipun terbilang cukup produktif, mencetak lima gol dari delapan pertandingan yang dilakoninya di paruh kedua musim lalu, Bellamy kalah tenar dibanding ketiga striker baru tersebut. Lagipula, dengan menghabiskan fee transfer puluhan juta pound, kecil kemungkinan bagi Hughes untuk mencadangkan salah satu dari Tevez, Adebayor, ataupun Santa Cruz. Meski demikian, Bellamy tak gentar menyikapi prakiraan kian sempitnya kesempatan bermain yang bakal diperolehnya di musim depan.

“Saya tahu dengan proyeksi klub saat merekrut saya di bulan Januari. Saya baru saja berusia 30 tahun. Persaingan seperti itu merupakan tantangan bagi saya,” ujar Bellamy seusai City takluk 0-2 dari Orlando Pirates di Vodacom Challenge di Afrika Selatan, Sabtu (18/7). “Saya masih menyisakan empat tahun dalam kontrak. Saya berusaha mengakhiri karir saya dengan catatan yang baik. Saya akan bekerja keras dan mencoba memberikan yang terbaik,” tegas Bellamy seperti yang dikutip The Guardian.