Kiat agar Owen Tetap Bugar

Liputan6.com, Kuala Lumpur: Awal Juli, publik Liga Inggris dikejutkan dengan keputusan Manchester United yang memboyong striker Newcastle United, Michael Owen. Bukan soal fee transfernya yang gratis—Owen berstatus free agent setelah kontraknya di St James Park usai pada 30 Juni 2009—yang membuat publik terhenyak.

Namun, kapabilitas Owen yang diragukan menyusul memblenya penampilan mantan striker Real Madrid itu di Liga Premier selama empat musim terakhir, 2006-2009. Lagipula, sejak mengalami cedera di Piala Dunia 2006, Owen tak mampu menemukan kembali performa terbaiknya. Karena itu, ketika MU mengumumkan secara resmi akuisisi Owen, publik menilai MU—dalam hal ini manajer tim Sir Alex Ferguson—telah berjudi.

Ferguson—yang mengaku telah naksir dengan Owen sejak ia berusia 12 tahun—membenarkan penilaian publik tersebut. “Ia (Owen) memang berisiko. Namun, terkadang Anda harus berani bertaruh atau berjudi. Saya sempat berupaya merekrutnya ketika ia masih berusia 12 tahun. Jadi, kami telah lama menunggu untuk benar-benar memboyongnya ke sini,” tegas Ferguson seperti yang dikutip The Telegraph.

Meski demikian, Ferguson sangat yakin bersama MU Owen akan mampu kembali produktif. Pasalnya, klaim Ferguson, ia telah menyiapkan kiat tersendiri agar Owen tetap tampil segar bugar dan terhindar dari cedera berat. “Kamilah klub yang dapat merawatnya. Sebab, saya punya kebijakan rotasi di setiap pertandingan. Saya tidak akan memintanya bermain setiap empat hari. Mungkin, paling banter, saya hanya akan memintanya tampil setiap 10 hari sekali,” terang Ferguson.

Di Old Trafford, Owen mendapat kehormatan, memakai kostum bernomor punggung tujuh (7), nomor yang dipakai para legenda MU, seperti George Best, Eric Cantona, dan dua superstar, David Beckham dan Cristiano Ronaldo. Ferguson yakin Owen dapat mengatasi beban yang berada di pundaknya. “Memang, selama puluhan tahun nomor itu telah dipakai para pemain bintang tim kami. Namun, Michael (Owen) adalah pemain yang berkualitas tinggi. Saya yakin, dengan pengalamannya ia mampu menerima kehormatan seperti itu,” tutur Ferguson.