Sheva Ogah Balik Kampung

Liputan6.com, London: Kembali ke klub yang membesarkan namanya di kancah persepakbolaan dunia ternyata bukan merupakan keputusan yang jitu bagi seorang Andriy Shevchenko. Selama semusim, 2008-2009, striker dan kapten Timnas Ukraina itu tak mampu memikat hati Carlo Ancelotti, pelatih AC Milan.

Hanya tampil dalam 17 partai Serie A dan gagal mencetak satu gol pun adalah rekor teramat buruk bagi Sheva, panggilannya, yang pernah begitu berjaya di San Siro yang membuatnya didaulat menjadi penghargaan Ballon d’Or 2004.

Karena itulah, Rossoneri, julukan Milan, mengirimkan kembali Sheva ke Stamford Bridge. Pergantian pucuk pimpinan dalam kepelatihan The Blues, dari tangan Guus Hiddink ke Ancelotti, kembali memicu buramnya masa depan suami dari Kristen Pazik, model Amerika berdarah Polandia itu. Buktinya, di laga terakhir, FA Community Shield, Minggu (9/8) lalu, tak ada nama Shevchenko dalam skuad Chelsea, bahkan untuk tim cadangan sekalipun.

Di bursa transfer musim panas, sejatinya masih ada klub yang berminat memakai jasa pencetak 41 gol bagi Ukraina itu, seperti AS Roma. Yang aktual, mantan klub Shevchenko, Dinamo Kiev menyodorkan tawaran kembali bergabung ke Lobanovsky Dynamo Stadium.

Namun, rupanya Sheva punya pikiran lain dan bertekad menghabiskan sisa kontraknya di Stamford Bridge yang masih tersisa semusim atau berakhir di pengujung musim depan. “Saya masih mempunyai kontrak setahun dengan Chelsea. Saya ingin tetap tinggal di London sampai masa kontrak itu habis. Sesudah itu, hanya Tuhan yang tahu apa yang bakal terjadi,” lirih Shevchenko seperti yang dikutip The Telegraph. (MEG)