Sukses

Ferguson Dukung Sanksi buat Eduardo

Sir Alex Ferguson memanas-manasi situasi mengenai hukuman yang diberikan UEFA buat striker Arsenal, Eduardo da Silva. Manajer MU itu setuju dengan putusan skorsing dua laga yang diberikan akibat diving.

Liputan6.com, Manchester: Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson ikut nimbrung mengenai kontroversi sanksi yang diberikan terhadap striker Arsenal, Eduardo da Silva. UEFA menjatuhkan skorsing dua pertandingan di Liga Champions terhadap Eduardo atas aksi diving-nya dalam laga kontra Celtic pada leg kedua playoff menuju fase penyisihan grup di Emirates Stadium.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger mengkritisi putusan UEFA dan akan mengajukan banding terkait keputusan tersebut. Sementara itu, Ferguson mengambil tempat berseberangan. Mencoba mengail di air keruh Fergie—panggilan populer Ferguson?

Ferguson yang menghadiri seminar mengenai kebijakan manajer sepakbola, bersama Wenger, berkomentar: “Saya tidak akan senang dengan tindakan pemain seperti itu. Tentu tidak memupblikasikannya di media tapi sejujurnya di dalam hati tidak akan senang,” tukas Ferguosn, seperti yang dikutip Sportsmail.

Tentu saja pemain sendiri tidak akan dikritik karena sama saj menjatuhkan moral dari si pemain yang bersangkutan dan juga pemain lainnya. “Tugas Anda—sebagai manajer—melindungi suasana kondusif ruang ganti dan menjaganya tetap solid. Anda akan sangat protektif mengenai itu. Tidak peduli apakah dituduh egois,” paparnya lebih lanjut.

Mengenai permasalahan satu ini Ferguson sangat kenal saat Cristiano Ronaldo masih menjadi bagian dari skuad The Red Devils. Ia saat itu begitu gigih mendukung anak buahnya yang sering dikritik tukang diving. Kita semua sepakat pembelajaran sangat tepat untuk mengatasinya. Dimulai dari tim yunior hingga sampai tim inti. Kita semua bertanggung jawab terutama dengan kondisi sekarang yang setiap aksi pemain di lapangan akan membawa dampak ke luar, terutama bagi anak-anak muda,” pungkas pria 67 tahun ini.(DIM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.