MU Aman untuk Sementara

Liputan6.com, Zurich: Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) mengeluarkan maklumat yang memberatkan Chelsea terkait tindakan ilegal dalam merekrut Gael Kakuta. Karena membujuk Kakuta memutus kontraknya bersama Lens, Chelsea dihukum skorsing merekrut pemain selama setahun (Baca: FIFA Skorsing Chelsea Satu Tahun).

Muncul anggapan hukuman serupa akan dijatuhkan ke Manchester United. Asal muasalnya datang dari Le Havre. Klub Prancis itu mengatakan akan meminta ke FIFA untuk menyelidiki kisah transfer pemuda berusia 16 tahun, Paul Pogba. Nah, Le Havre menduga MU menggunakan cara kotor, sama seperti Chelsea, dalam membujuk Pogba hijrah ke Old Trafford.

Akan tetapi, untuk sekarang ini, MU aman. FIFA menyatakan sejauh ini belum menerima ajuan komplain soal transfer tersebut. “Tidak ada komplain dari  Le Havre mengenai transfer pemain tersebut.” Demikian pernyataan resmi FIFA dari markasnya di Zurich, Swiss, Jumat (4/9) waktu setempat.

Kubu MU tidak ketinggalan membela diri. Pemegang gelar juara Liga Premier itu menyatakan bahwa perpindahan Pogba sudah berjalan sesuai aturan. “Rumor tersebut hanya omong kosong. Segalanya dilakukan sesuai aturan (guideline) UEFA,” demikian paparan dari juru bicara MU.

Sementara itu Managing Director Le Havre, Alain Belsoeur mengklaim bahwa pihaknya memiliki dokumentasi yang menunjukkan bahwa MU berupaya merayu Pogba yang merupakan tindakan yang diharamkan dalam perekrutan pemain muda. “Ini kasus serius. Kami yakin akan memenangkan kasus tersebut karena isu ini merupakan perhatian dunia olahraga secara umum, tidak hanya klub kami.” tutur Belsoeur.(DIM)