Robben: Masa Depan Chelsea Kelabu

Liputan6.com, Muenchen: Bintang Bayern Muenchen asal Belanda, Arjen Robben memrediksi bakal ada gelombang eksodus dari Stamford Bridge menyusul hukuman larangan transfer (membeli pemain baru) selama dua periode yang dijatuhkan FIFA kepada Chelsea.

Seperti diketahui, menanggapi komplain dari RC Lens terkait proses transfer Gael Kakuta, Dispute Resolution Chamber (DRC) memvonis Chelsea bersalah: terbukti membujuk Kakuta memutuskan kontraknya dengan Lens. Alhasil, The Blues dilarang aktif di dua periode bursa transfer mendatang (Baca: FIFA Skorsing Chelsea Satu Tahun).

“Saya tidak akan terkejut bila sejumlah pemain bakal hengkang (meninggalkan Chelsea). Mungkin, pemain-pemain seperti John Terry dan Frank Lampard sangat mencintai klub dan mereka bakal tetap tinggal,” ujar Robben yang baru bergabung ke Allianz Arena di hari terakhir bursa transfer musim panas lalu.

Akan tetapi, “Saya pikir, sejumlah pemain baru lainnya mungkin berpikir lain dan meninggalkan klub. Sejumlah klub elite di Eropa kini mulai mengincar sejumlah pemain Chelsea. Jika itu terjadi, klub (Chelsea) tidak bisa berbuat apa-apa,” tegas Robben seperti yang dikutip News of the World.

Tanpa dilandasi dendam, Robben dilego Chelsea ke Real Madrid pada 22 Agustus 2007, winger Timnas Belanda berusia 25 tahun itu mendukung penuh keputusan FIFA tersebut. “Adalah bencana bagi sebuah klub besar di Eropa mendapat larangan merekrut pemain dalam dua tahun (maksudnya dua periode bursa). Saya tidak tahu apakah mereka (Chelsea) benar-benar bersalah. Jika benar, saya setuju dengan keputusan FIFA,” imbuhnya.

Karena adanya hukuman tersebut, Robben pun berubah haluan dan mengunggulkan Manchester United sebagai jawara premiership di akhir musim. “Awalnya, saya yakin jika Chelsea bakal memenangi trofi di musim ini. Namun, setelah adanya kabar (hukuman) ini muncul, saya pikir MU pantas difavoritkan,” pungkasnya. (MEG)