Sukses

Hiddink Peringatkan Pavlyuchenko

Guus Hiddink memperingatkan Roman Pavlycuhenko untuk berjuang lebih keras guna mendapat satu tempat di tim inti Tottenham Hotspur dan juga Timnas Rusia.

Liputan6.com, London: Pelatih Rusia asal Belanda, Guus Hiddink mewanti-wanti striker Tottenham Hotspur, Roman Pavlyuchenko untuk berjuang lebih keras guna mendapat satu tempat di tim inti skuad asuhan Harry Redknapp dan juga di Timnas Rusia. Sejak diboyong Spurs dari Spartak Moskow pada 1 September 2008, Pavlyuchenko gagal menancapkan kukunya di White Hart Lane.

Akan tetapi, kegagalannya di premiership itu belum membuat posisinya di Timnas Rusia terancam. Hiddink tetap memberi kepercayaan kepada Pavlyuchenko. Hasilnya, penyerang berusia 27 tahun itu mencetak gol ketiga bagi Rusia saat mengalahkan Wales di Millenium Stadium, Cardiff, Rabu (9/9).

Namun, Hiddink sadar jika pecking order ala manajer Spurs, Harry Redknapp tetap berlaku seperti sejak awal musim, masa depan Pavlyuchenko mulai terancam alias diragukan. Itulah sebabnya, “Mulai sekarang, Pav (Pavlyuchenko) harus berjuang keras meraih posisinya di Tottenham,” tegas Hiddink seperti yang dikutip Daily Mirror.

Menurut mantan pelatih PSV Eindhoven tersebut, Pavlyuchenko memang mempunyai karakter yang berbeda dibanding para pemain lainnya. “Ia, sebenarnya, sosok yang sangat menyenangkan. Namun, jika sikapnya lebih keras, boleh jadi itu bakal menolongnya. Sejauh ini, di premiership ia belum mampu mengeluarkan semua kabisanya. Ia butuh waktu untuk itu. Sebab, ia pemain dengan karakter yang berbeda.”

Hiddink percaya jika dalam kondisi yang terbaik anak asuhnya itu merupakan salah satu tukang gedor terbaik di muka bumi ini. Hiddink menunjuk pencapaian Rusia ke babak semifinal Piala Eropa 2008 yang tak lepas dari kontribusi Pavlyuchenko. Gol ke gawang Wales menjadikan pundi-pundi gol Pavlyuchenko bertambah menjadi 15 gol dari 30 penampilan. Hiddink pun memberi sinyal jika di sesi latihan Redknapp perlu melatih Pavlyuchenko dengan lebih keras.

“Di Euro lalu ia berlatih dengan sangat baik. Kondisinya fit. Karena itu, ia begitu agresif dan mampu membuktikan kemampuannya. Itu didapat karena setiap hari Anda memberikan tekanan kepadanya. Ia pemain yang bagus. Tapi, ia butuh tantangan sebelum memberi bukti bahwa ia memang pemain yang bagus,” tandas Hiddink. (MEG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini