Sukses

Davies Timbang Hengkang di Bursa Januari

Gara-gara klausul khusus dalam kontrak berjalan, Curtis Davies terlibat konflik dengan Aston Villa terkait kontrak baru. Davies pun menimbang masa depannya di bulan Januari.

Liputan6.com, Birmingham: Setelah semusim berstatus pemain pinjaman, kontrak Curtis Davies di Aston Villa dipermanenkan pada 3 Juli 2008 dengan fee transfer yang ditaksir mencapai 10 juta pound atau sekitar Rp 165 miliar.
Ketika itu, Davies, 24 tahun, mengikat komitmen di Villa Park selama empat musim atau baru akan berakhir pada Juni 2012. Dalam kontrak tersebut, terdapat klausul yang menyatakan Davies berhak mendapat deal baru andaikata ia telah menjalani 60 pertandingan.

Masalah timbul dengan cedera bahu yang menimpa Davies pada akhir Agustus lalu yang membuatnya absen dari skuad Martin O’Neill sampai pengujung tahun 2009. Ketika itu, total jenderal Davies baru berlaga dalam 58 pertandingan. Artinya, kurang dari dua partai untuk menstimulasi aktifnya kontrak atau deal baru.

Sampai sejauh ini, Villa dan O’Neill bersikukuh Davies kudu menjalani dua pertandingan berikutnya untuk menggenapi jumlah 60 laga sesuai dengan klausul dalam kontrak berjalan. Padahal, Davies sangat kebelet mendapat kontrak baru seiring dengan jumlah gaji atau bayaran yang diterimanya di Villa Park termasuk kecil dibanding para pemain inti lainnya, yaitu hanya mencapai 25 ribu pound (sekitar Rp 412,5 juta) per minggunya.

Seperti yang dilansir Daily Mirror, sikap tegas Villa dan O’Neill cukup mengagetkan para pemain inti lainnya, termasuk bek baru mereka, Richard Dunne yang mendapat bayaran dua kali lipat dari gaji Davies.

Agen Davies, Phil Sproson mengatakan kliennya, Davies, merasa cukup kecewa melihat sikap Villa. Lagipula, jumlah para defender yang dimiliki O’Neill saat sekarang ini terbilang sedikit. “Cukup mengecewakan melihat terkatung-katungnya deal baru mengingat kondisi Curtis (Davies) yang tengah didera cedera. Kami berharap, hal itu dapat rampung secepatnya dibanding harus menunggu jumlah pertandingan yang harus dilalui Curtis,” ujar Sproson.

Meski demikian, Sproson tak mau menuntut Villa dan Martin memenuhi harapan mereka. “Akan tetapi, kami sadar, jika itu (kontrak baru) merupakan hak prerogatif klub dan keputusan Martin (O’Neill). Kami akan melihat situasi yang terjadi di bulan Januari ketika Curtis kembali fit dan bermain dua laga tambahan,” tuturnya. (MEG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini