Sukses

Benitez Tetap Optimistis

Musim lalu Liverpool kalah dua kali. Hasilnya? Posisi empat besar. Meski menelan tiga kali kekalahan dari delapan laga di musim ini, manajer Rafael Benitez tetap optimistis dengan peluang Fernando Torres dkk.

Liputan6.com, Liverpool: Di sepanjang musim lalu, Liverpool tercatat dua kali menelan kekalahan. Kedua kekalahan itu terjadi di kandang lawan. Pertama, saat bertandang ke White Hart Lane, markasnya Tottenham Hotspur pada 1 November 2008 ketika Steven Gerrard dkk takluk 1-2. Kedua, ketika Liverpool dibekuk Middlesbrough dua gol tanpa balas di Riverside Stadium, 28 Februari 2009. Meskipun mengalami kekalahan dua kali, Liverpool hanya sanggup bertengger di peringkat empat besar dan terpaut empat poin dari pimpinan klasemen, Manchester United.

Bagaimana dengan di musim ini? Ketika kompetisi baru berjalan delapan pekan, The Reds sudah tumbang tiga kali, salah satunya terjadi di kandang sendiri, Anfield Stadium dimana Gerrard dkk secara mengejutkan harus mengakui keunggulan tim tamu Aston Villa 1-3. Dua lainnya, kembali dipukul Spurs di partai perdana dan dibekuk Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (4/10) kemarin. Alhasil, sampai usainya pekan kedelapan, Liverpool tertinggal enam angka dari The Blues yang memuncaki klasemen sementara.

Lalu? Meski di atas kertas, rapor Liverpool lebih buruk dibanding musim lalu, manajer Rafael Benitez tetap yakin dan optimistis bahwasanya persaingan meraih gelar juara premiership masih tetap terbuka lebar. Pasalnya, dalam benak Benitez, kegagalan timnya di musim lalu bukan disebabkan jumlah kekalahan yang dialami Gerrard dkk, melainkan banyaknya hasil draw alias imbang yang mencapai 11kali (pertandingan).

“Kami meraih hasil imbang yang sangat banyak di musim lalu. Kami hanya mengalami kekalahan dua kali. Namun, banyak orang yang mengatakan kepada saya tentang besarnya peranan hasil pertandingan yang berakhir seri. Kini, kami bertekad memenangkan pertandingan dalam jumlah yang lebih banyak. Dengan begitu, kemungkinan kami meraih jumlah poin yang lebih banyak pula. Memang tambah sulit, tapi saya dan para pemain berusaha meraihnya,” tutur Benitez seperti dikutip The Independent.

Menurut Benitez, di musim ini tim-tim elite bakal kerap kehilangan poin. “Itu akan baik bagi persaingan Liga Premier. Selain berguna bagi kompetisi, itu pun berarti kami harus tetap melaju. Kami tidak dapat memikirkan tiga kali kekalahan itu. Kompetisi masih panjang. Chelsea memang tim yang sangat kuat. Meski demikian, kami akan berusaha mengejar mereka dan melihat apa yang akan terjadi di bulan April dan Mei mendatang,” tegas Benitez. (MEG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini