Chelsea Bikin Keder Alex Ferguson

Liputan6.com, Manchester: Persaingan menuju gelar Liga Premier memasuki pekan krusial. Manchester United sebagai juara bertahan bertamu ke rumah Chelsea yang tengah memimpin klasemen pada Minggu (8/12) di Stamford Bridge. Bos MU, Sir Alex Ferguson menyorot Chelsea sebagai ancaman utama dan menyanjung taktik serta konsistensi mereka sejak ditukangi Carlo Ancelotti.

MU menduduki peringkat kedua dan tertinggal dua poin dari Chelsea di puncak klasemen. Kondisi di MU sedang kurang baik. Penampilan The Red Devils kurang konsisten musim ini. Bulan lalu mereka baru dibekuk Liverpool  0-2. Daya serang MU terbukti berkurang tanpa adanya Cristiano Ronaldo yang pindah ke Real Madrid dan Carlos Tevez, penyerang yang menyebrang ke Manchester City.

Cedera pemain mengganggu Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Dengan pengalamannya yang segunung, Ferguson menyadari mengulang penampilan di Anfield hanya akan memberi Chelsea pijakan kuat untuk menggulung tim besutannya. Meski Arsenal mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya, Ferguson utamanya mewaspadai Chelsea.

“Bertemu Chelsea selalu menjadi partai yang berat,” papar Ferguson kepada majalah Inside United. Namun, “Kami akan bermain lebih baik dibanding ketika di Anfield. Saya yakin akan hal itu. Mereka merupakan sebuah tim yang terbentuk sebagai penantang utama. Sepertinya, sejauh ini mereka akan menjadi salah satu tim terdepan dalam persaingan.”

Daya serang MU kurang menggigit ketika mereka menang 2-0 dari Blackburn Rovers di Liga Premier.  Sementara ketika bermain imbang 3-3 dengan CSKA Moskow di Liga Champions, tanpa Ferdinand dan Vidic pertahanan MU begitu rapuh. Memang hanya butuh lima menit bagi MU menyamakan kedudukan dengan melesakkan dua gol menjelang pertandingan berakhir. Tapi tetap saja performa itu bakal memberi ruang lapang bagi Chelsea.

“Dibanding musim lalu, konsistensi mereka lebih baik saat berada di tangan Ancelotti,” tutur Ferguson. “Ia membawa sistem yang dipakai ketika masih menangani Milan. Ancelotti berani memadukan dua striker, perbedaan utama yang tidak berani diambil (Luiz Felipe) Scolari.” (DIM)