Sukses

Blunder, Walton Dijewer Komisi Wasit

Gara-gara blundernya saat menjadi pengadil partai antara Liverpool dan Birmingham City, Senin (9/11), wasit Peter Walton terncam mendapat hukuman, dibebastugaskan dari laga premiership di pekan depan.

Liputan6.com, London: Liverpool terhindar dari kekalahan untuk kelima kalinya di musim ini setelah dalam laga di pekan ke-12 yang berlangsung di Anfield Stadium, Senin (9/11), mampu memaksakan hasil imbang 2-2 (1-2) dengan tamunya Birmingham City. Gol penentu raihan satu poin bagi The Reds dihasilkan dari eksekusi 12 pas Steven Gerrard 19 menit sebelum waktu normal berakhir.

Yang jadi masalah, proses terjadinya hadiah tendangan penalti tersebut. Kubu The Blues menuding striker Liverpool, David Ngog melakukan diving saat dirinya mendapat tackling dari gelandang Lee Carsley. Manajer Birmingham, Alex McLeish pun menuding keteledoran wasit Peter Walton menjadi penentu kegagalan timnya meraih poin penuh. Dari tayang ulang, tampak jelas tidak ada kontak antara kaki Carsley dengan Ngog. Sejumlah pihak, di antaranya mantan wasit beken di Liga Premier, Graham Poll, dengan terbuka menilai Walton telah melakukan blunder.

Alhasil, seperti yang dilansir Daily Mirror, senasib dengan Mike Jones yang mensahkan gol bola pantai di laga Sunderland vs Liverpool, Watson, 50 tahun, bakal mendapat sanksi dari Komisi Wasit, yaitu dihukum tidak akan menjadi pengadil ketika Liga Premier kembali bergulir akhir pekan depan.

Belum dapat diketahui bentuk hukuman kongkrit yang akan diterima Watson. Namun, kemungkinannya hanya ada dua: Watson turun kasta menjadi fourth official atau menjadi wasit di kompetisi yang lebih rendah, divisi Championship atau League One.

Sebelum mendapat jeweran, terlebih dahulu Watson harus menghadapi Komisi Wasit pimpinan Keith Hackett. Watson dituntut menjelaskan hal ihwal seputar keteledorannya menyikapi aksi diving Ngog dan memberikan penalti kepada Liverpool.

“Saya akan duduk berdua dengan Peter untuk melihat solusi terbaik dari masalah ini sehingga kesalahan lebih lanjut dapat direduksi. Saya tahu persis siapa Peter Walton. Karenanya, saya yakin ia bakal kecewa berat melihat tayang ulang insiden tersebut,” ungkap Hackett.(MEG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini