Vidic Gigit Jari

Liputan6.com, Manchester: Dalam beberapa tahun terakhir, Manchester United sangat konsen atau peduli dengan kontrak kerja para pemain andalannya. Karenanya, begitu kontrak kerja sang pemain memasuki dua musim yang terakhir, The Red Devils selalu menyodorkan kontrak baru atau perpanjangan kontrak sebagai upaya mencegah lirikan klub-klub lain.

Namun, kebijakan itu mulai berubah setelah owner klub memberlakukan penghematan. Dengan menanggung utang sebesar 690 juta pound plus bunga setiap tahun yang mencapai 43 juta pound atau sekitar Rp 675 miliar, Keluarga Glazers menganggap kebijakan lama akan menambah beban pengeluaran. Dengan menerapkan policy anyar, owner berharap puluhan juta pound bisa dihemat.

Karena itulah, MU tidak akan menaikkan gaji bek andalannya asal Serbia, Nemanja Vidic. Pasalnya, kontrak kerja Vidic masih tersisa satu setengah musim atau sampai usainya musim 2011-2012. Dengan kebijakan baru itu, MU baru akan menyodorkan kontrak baru—yang artinya kenaikan gaji—bagi Vidic di pertengahan musim depan.

Dalam kontrak berjalan, Vidic ditaksir menerima gaji sebesar 70 ribu pound (sekitar Rp 1,1 miliar) per minggunya. Ditengarai jika Vidic menghendaki pengabdiannya di Old Trafford dihargai lebih atau dengan kata lain mendapat kenaikan gaji dalam kontrak baru.

Namun, seperti yang dilansir The Sun, MU memberi informasi kepada Vidic dan agennya, bahwasanya penawaran kontrak baru yang dimaksud baru akan disodorkan tahun depan. Kebijakan khusus dilakukan MU terhadap striker andalannya, Wayne Rooney yang akan ditawarkan kontrak baru Februari mendatang (Baca: Mega Deal untuk Rooney).

Tentu saja, kondisi yang menimpa Vidic memicu spekulasi bakal hengkangnya mantan defender Spartak Moskow berusia 28 tahun itu. Didukung dengan isu tidak kerasannya istri Vidic, Ana Ivanovic di Manchester, Vidic disebut-sebut berminat bergabung bersama jawara Liga Champions, Barcelona.(MEG)