Sukses

Pavlyuchenko Merasa Diejek Redknapp

Habis sudah kesabaran Roman Pavlyuchenko. Saking kesalnya dengan perlakuan Harry Redknapp, Pavlyuchenko merasa manajer Tottenham Hotspur itu sedang mengejeknya.

Liputan6.com, London: Kesabaran striker Tottenham Hotspur asal Rusia, Roman Pavlyuchenko benar-benar habis. Tak satu kali pun mantan bomber Spartak Moskow berusia 27 tahun itu dipercayai bosnya Harry Redknapp untuk tampil sebagai starter di ajang Liga Premier musim ini. Pavlyuchenko kalah bersaing dengan Jerman Defoe, Robbie Keane, dan Peter Crouch dalam memperebutkan satu tempat di starting line-up.

Karenanya, Pavlyuchenko menilai situasi yang menimpa dirinya sangat menyedihkan. Bahkan, di mata striker Timnas Rusia itu, Redknapp dengan sengaja mengejeknya. “Bisa dibayangkan betapa lelahnya saya duduk di bangku cadangan. Saya ingin sekali bisa tampil. Anda tahu gurauan teranyar di London? Harry Redknapp bakal mencantumkan Roman Pavlyuchenko dalam starting line-up. Bagi saya, itu lucu jika tidak menyedihkan. Sebab, saya rasa manajer sedang mengejek saya,” tegas Pavlyuchenko seperti yang dikutip Daily Mirror.

Dalam benak Pavlyuchenko, Redknapp memendam kepada dirinya. Pavlyuchenko pun menceritakan mimpi buruk yang dialaminya sebelum laga Carling Cup melawan Manchester United di Old Trafford, 1 Desember lalu. “Di malam sebelum laga lawan MU, ia (Redknapp) meminta saya bertemu dengannya. Lalu, ia katakan jika laga tersebut merupakan kesempatan bagis aya untuk membuktikan kemampuan terbaik yang saya miliki di hadapan 75 ribu penonton. Kami (Spurs) membutuhkan saya,” terang Pavlyuchenko. Lalu? Yang terjadi, “Ia melakukannya dengan tetap memaksa saya duduk di bangku cadangan selama 90 menit,” ketusnya.

Agen Pavlyuchenko bersikukuh jika Spurs tidak mau menerima opsi pinjaman di bursa Januari. Tiga tim—Zenit St Petersburg, Lokomotiv Moscow, dan Spartak Moscow—siap membawa kembali Pavlyuchenko ke Rusia. Satu klub lainnya yang berminat adalah Sporting Lisbon (Portugal). Yang jadi ganjalan, Spurs tetap mematok bandrol Pavlyuchenko sebesar 13 juta pound.

“Tottenham siap untuk bernegosiasi untuk melego Roman (Pavlyuchenko). Tapi, mereka tidak mau menimbang opsi pinjaman. Ada kemungkinan baginya untuk kembali ke Rusia di bursa Januari. Sebab, ada tiga klub yang berminat terhadapnya,” tegas Oleg Artemov, agen Pavlyuchenko.

Sementara, Sporting datang dengan tawaran peminjaman sampai akhir musim dan kemudian memermanenkan status Pavlyuchenko di bursa transfer musim panas mendatang dengan fee sebesar 9 juta pound. Spurs tetap menolaknya.(MEG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini