Mancini Tak Merasa Tertekan

Liputan6.com, Manchester: Tak mampu meraih kemenangan di empat laga terakhir. Itulah rapor buruk Manchester City dalam dua pekan terakhir. Kekalahan 1-3 di tangan Stoke City dalam ajang FA Cup semalam memupus ambisi Roberto Mancini mengantarkan gelar pertama bagi The Citizens.

Di Britannia Stadium, Mancini mendapat cemoohan dari para fans The Potters. Maklum, City merupakan klub bergelimang bintang dan didukung anggaran melimpah. Bandingkan saja dengan materi yang dimiliki Tony Pulis, manajer Stoke!

Bertambah pula bahan cemoohan buat Mancini dan City ketika Emmanuel Adebayor diganjar kartu merah karena melayangkan pukulan ke arah bek andalan Stoke, Ryan Shawcross. Kecewakah Mancini? Pasti. “Saya tidak merasa tertekan. Saya hanya merasa sangat kecewa,” sungut Mancini.

Anak-anak polesannya, menurut Mancini, sudah bermain baik. Sedikitnya City memiliki enam sampai tujuh peluang bagus mencetak gol namun tidak bisa dimaksimalisasikan. Dengan terbangnya titel FA Cup, maka kini target Mancini tinggal satu dan tidak bisa lagi ditawar-tawar, yakni tiket Liga Champions musim depan.

“Sekarang kami memiliki 13 pertandingan—Liga Premier—tersisa dan kami butuh hasil yang bagus,” ucapnya. Mengenai kartu merah Adebayor, Mancini mengungkapkan: “Pelanggaran yang tidak terlalu berbahaya. Tindakan itu—mengembangkan lengan—biasa dilakukan ketika Anda seorang striker. Menurutku maksimal ia hanya menerima kartu kuning.”

Mancini harus secepatnya mengembalikan mental bertanding Kolo Toure dkk jika tidak ingin kehilangan tempat di zona empat besar. Akhir pekan ini, Sabtu (27/2), City dijadwalkan bertolak ke Stamford Bridge, markas Chelsea. Sabtu pekan depannya lagi giliran City menjamu Tottenham Hotspur, salah satu seteru utama dalam perebutan jatah tempat ke Liga Champions.(DIM/The Sun)