Sukses

Jadwal Final Diperlambat, Fans Menggugat

Guna meraih jumlah pemirsa yang lebih banyak dan menaikkan pendapatan, ITV berencana mengubah jadwal kick-off final FA Cup dari sore hari ke malam hari. Para fans pun menggugat.

Liputan6.com, London: Sejak Agustus 2008 sampai Juni 2012, ITV1, saluran televisi di bawah jejaring ITV, memegang hak siar laga FA Cup. Awalnya, khusus untuk jadwal babak final yang akan berlangsung di Wembley Stadium, ITV berencana akan mengubah jadwal kick-off dari pukul 15.00 sore waktu setempat menjadi pukul 17.30 malam waktu setempat. Rencana itu ditengarai akan diberlakukan mulai 2011.

Namun, usut punya usut, guna meraih jumlah pemirsa yang lebih banyak dan tentunya menaikkan besaran pendapatan, ITV bermaksud mengubah jadwal tersebut pada final musim ini yang akan digelar pada Sabtu, 15 Mei mendatang. Rencana yang kemudian memancing aksi protes dari para fans.

Hasrat ITV itu dilontarkan dalam pembicaraan tertutup dengan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) yang memegang otoritas penyelenggaraan kompetisi tertua di Negeri Big Ben tersebut. Di tangan FA-lah, jadwal kick-off tersebut bakal ditentukan.

“ITV bakal sangat senang jika laga dimulai pada pukul 5.30 sore. Mereka tahu jika itu tidak akan populer di mata suporter. Tapi, sebaliknya, jadwal itu cara terbaik untuk memaksimalkan jumlah pendapatan. Perpindahan jadwal itu tengah dibicarakan. Keputusan ada di tangan FA. Tapi, ITV benar-benar mendesak perubahan jadwal tersebut,” aku sang sumber.

Kontan, rencana itu mengundang protes dari para fans. Salah satunya, Malcolm Clarke yang mewakili Football Supporters Federation. “FA Cup mempunyai tradisi yang sangat kuat. Kami tidak melihat alasan di balik perubahan jadwal kick-off (dari sore hari) ke malam hari. Itu bakal tidak disenangi para suporter dan mencederai kompetisi itu sendiri. Lagipula, dengan babak perpanjangan waktu dan penalti, para fans boleh jadi baru meninggalkan stadion pada pukul sembilan malam yang bisa memicu masalah transportasi.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini