Riera Dekati Pintu Keluar Anfield

Liputan6.com, Liverpool: Kesempatan Albert Riera bertahan di Liverpool musim depan  kian tidak jelas. "Awan kelabu" menaungi Riera di Anfield setelah winger asal Spanyol itu mengecam Rafael Benitez, manajer The Reds.

Riera belakangan tidak mendapat kepercayaan dari di sisi kiri lapangan tengah Liverpool setelah tampil mengecewakan dalam beberapa pertandingan terakhir. Riera yang ditransfer dari Espanyol musim panas 2008 merasa tidak cocok dengan pola permainan yang diterapkan Benitez.

“Ketika kita berada di kondisi seperti ini—jarang dimainkan—pastilah karena ada masalah pribadi, bukan teknik,” cecar Riera, 28 tahun. “Jika ada yang salah tapi saya masih dianggap tentunya bos (Benitez) akan datang dan memberi hasil evaluasi dan kemudian arahan. Tapi tidak demikian dengan saya. Hal itu sungguh menyakitkan.”

Tidak ada masalah komunikasi karena kemampuan berbahasa Inggris Riera cukup baik. Tapi, selama sekitar dua tahun bermain di Liverpool Riera mengaku, tidak pernah mendapatkan arahan langsung dari Benitez. “Benitez tidak pernah memberikan wejangan ke pemain secara langsung. Dia berpikir dirinya bos dan yang lain tuli. Dialog dengan pemain lain praktis nol besar,” hujat Riera.

Di satu sisi Riera kecewa karena tidak pernah bermain dalam beberapa minggu ke belakang. Tapi kompatriotnya di Anfield, Fernando Torres dan Jose Reina, yakin kalau dirinya punya kualitas bermain di tim inti. Mendengar sumpah serapah Riera, Benitez diperkirakan akan melegonya di bursa transfer musim panas nanti.

Riera juga tidak yakin Benitez pantas menggantikan Manuel Pellegrini sebagai pelatih Real Madrid. Menurutnya pola yang diterapkan Benitez di Liverpool kurang dinamis dan bersifat text-book alias mengutamakan peran dan fungsi setiap pemain. Sedangkan di Madrid, “Mereka menuntut permainan cantik di samping kemenangan. Kami (Liverpool) tidak pernah bermain cantik. Kalau efektif iya.,” tandasnya.(DIM/Marca)