Portsmouth Minta Dispensasi Khusus

Liputan6.com, Portsmouth: Tinggal FA Cup satu-satunya harapan bagi Portsmouth untuk meraih gelar atau prestasi tinggi di musim ini setelah peluang klub bertahan di premiership telah tertutup menyusul pemotongan (penalti) sembilan angka yang ditetapkan Liga Premier. Sesuai jadwal, di babak semifinal yang akan berlangsung di Wembley Stadium, 11 April, Pompey akan bertemu dengan Tottenham Hotspur.

Jelang pertandingan tersebut, manajer Portsmouth, Avram Grant berencana akan meminta dispensasi khusus kepada koleganya, manajer Spurs Harry Redknapp terkait availabilitas gelandang muda Jamie OHara. Status Ohara di Fratton Park adalah pemain pinjaman dari Spurs sampai akhir musim.

Sesuai dengan aturan peminjaman, Ohara, 23 tahun, tidak dapat dimainkan Grant saat laga melawan klub pemiliknya itu. Namun, aturan itu hanya wajib diberlakukan di ajang Liga Premier, bukan di FA Cup. Karenanya, mengingat Pompey butuh eksistensi OHara di lini tengah, Grant bermaksud merayu Redknapp dan Spurs untuk mengizinkan alumnus akademi yunior Arsenal itu tampil di Wembley.

Sebelumnya, karena mengetahui kemungkinan dirinya tidak bisa tampil di Wembley andaikata Portsmouth bertemu Spurs, jauh-jauh hari Ohara berharap jika Fulham mampu mengalahkan skuad asuhan Redknapp di partai ulang perempat final FA Cup di White Hart Lane, Rabu (24/3) lalu.

Harapan yang kandas. Kini, satu-satunya asa bagi Ohara guna tampil di stadion keramat di Negeri Ratu Elizabeth itu tergantung kebijakan klub yang mempunyai hak kepemilikannya, Spurs.(MEG/Mirror)