Peringatan dari O'Neill

Liputan6.com, Birmingham: Pernyataan sensasional keluar dari mulut manajer Aston Villa, Martin O’Neill. Di akhir musim, O’Neill akan melakukan pembicaraan dengan Chairman sekaligus owner klub, Randy Lerner. Dalam pertemuan itu O’Neill mengaku bakal menimbang kembali posisinya di Villa Park.

Konfirmasi dari O’Neill hanya berselang beberapa hari setelah media massa diributkan dengan isu pengunduran dirinya. Ketika itu O’Neill diklaim tidak sepakat dengan kebijakan yang akan diterapkan Lerner di awal musim depan, yaitu melakukan perampingan skuad dan memotong gaji pemain (Baca: Villa Bantah Isu Mundurnya O'Neill). O’Neill sendiri angkat bicara dan menepis isu tersebut.

Tampaknya, sejumlah faktor telah membuat O’Neill frustasi, termasuk reaksi negatif dari sebagian fans Villa menyusul kekalahan telak yang diderita Ashley Young dkk saat bertandang ke Stamford Bridge, markasnya Chelsea, Sabtu (27/3) lalu. Kekalahan 1-7 tidak hanya memalukan tapi sekaligus menipiskan peluang Villa berkecimpung di kompetisi Eropa musim depan.

Sejauh ini, dalam dua musim berturut-turut O’Neill mampu mengantarkan Villa menduduki peringkat keenam di klasemen akhir. Februari lalu, O’Neill berhasil membawa Villa melaju ke babak final Piala Liga, prestasi terbaik klub dalam satu dekade terakhir.

Saat ini pun Villa masih berpeluang melaju ke partai pamungkas FA Cup andaikata mampu mengalahkan Chelsea di babak semifinal, Sabtu, 10 April. Hasil di ajang tersebut plus prestasi Villa dalam enam laga terakhir di kompetisi premiership diyakini bakal menjadi faktor kunci dalam pertemuan antara O’Neill dan Lerner di akhir musim.

“Saya akan duduk satu meja dan berbicara dengan Chairman Klub di akhir musim. Kami akan melihat sejauh mana posisi kami saat itu. Publik yang menilai hasil akhir. Andai fans Aston Villa kecewa dengan hasil tersebut, maka saya akan menimbangnya. Pun demikian dengan evaluasi Chairman. Saat itu menjadi momen terbaik untuk pergi dan melakukan penilaian,” tegas O’Neill.(MEG/Guardian)