Sukses

Laws Korban Pemecatan Keempat?

Satu kemenangan dari 14 partai bukan rapor yang baik. Brian Laws pun digadang-gadang menjadi manajer terakhir di Liga Premier yang akan kehilangan jabatan.

Liputan6.com, Burnley: Tiga bulan menjabat manajer Burnley, Brian Laws terancam dipecat. Rapor manajer berusia 48 tahun itu buruk. Dari 14 yang dilakoni di bawah Laws, The Clarets hanya sekali menang dan kalah 12 kali. Jadilah Laws digadang-gadang menjadi manajer terakhir korban pemecatan di Liga Premier musim ini.

Kekhawatiran terbesar datang dari kekalahan telak akhir pekan lalu. Manchester City menghancurkan Burnley 6-1 di kandangnya sendiri, Turf Moor. Kekalahan memalukan itu bahkan sudah tercium ketika pertandingan berjalan 10 menit yang sudah tertinggal tiga gol dan mulai ditinggalkan fansnya.

Cerita miris ditambah rumor bahwa tercipta ketidakharmonisan di ruang  ganti. Rumor yang dilatarbelakangi cerita ngeluyurnya Kevin McDonald setelah pertandingan menuju pub setelah digantikan di masa istirahat. Petinggi Burnley diklaim sudah tidak lagi menaruh kepercayaan kepada Laws yang menggantikan Owen Coyle pada 13 Januari.

Manajemen klub menganggap Burnley butuh perubahan di kursi manajer selagi sempat. The Clarets masih berkesempatan menghindari jerat degradasi. Menyisakan lima pertandingan, mereka defisit empat poin dari zona aman. Nasib Laws kemungkinan akan tergantung dari hasil akhir partai krusial saat tandang ke markas Hull City, KC Stadium, Sabtu (10/4).

Chairman Burnley Barry Kilby musim lalu menegaskan memberi kepercayaan penuh buat Laws seraya membantah isu pemecatan. Tetapi hasil buruk yang terus berlanjut bisa melunturkan kepercayaan Kilby. Jika benar dipecat maka Laws menjadi korban pemecatan keempat setelah (Manchester City), Gary Megson (Bolton) dan Phil Brown (Hull).(DIM/Mail)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini