"MU Dijauhi Keberuntungan"

Liputan6.com, Manchester: Hasil mengecewakan mengiringi Manchester United dalam tiga partai terkini. MU kalah dari Bayern Muenchen yang membuat mereka terlempar dari persaingan Liga Champions. Selang beberapa hari “Setan Merah” dibuat Chelsea tak berdaya di kandang sendiri. Terakhir, Ahad (11/4), MU gagal menuai poin penuh saat melawan Blackburn Rovers.

Kalah dari Chelsea dan seri melawan Blackburn membuat peluang MU mempertahankan gelar juara Liga Premier kian tipis. Hasil buruk, menurut Giggs, lebih disebabkan ketidakberuntungan semata. Bagi winger berusia 36 tahun itu, MU tidak layak menerima kekalahan atas Chelsea yang mendapat keuntungan dari gol offside-nya Didier Drogba.

“Keberuntungan tidak lagi mengiringi langkah kami,” kata The Welsh Wizard. “Gol yang tidak disengaja (deflect) dan berbau offside kadang menguntungkan, tapi tidak jarang merugikan tim. Semoga saja kami bisa melalui empat pertandingan berikut dengan hasil memuaskan.”

Lebih pahit lagi, kegagalan MU melangkah ke babak semifinal Liga Champions. Meski bermain apik di babak pertama dan menang 3-2 di Old Trafford, MU tersingkir karena kalah soal produktivitas gol tandang. Giggs yang sudah 19 tahun memperkuat MU bisa merasakan pahitnya kegagalan tersebut. MU kemudian tidak mampu memecah kebuntuan hingga bermain 0-0 ketika menghadapi Blackburn.

Akibatnya, MU terancam ketinggalan tiga poin jika Chelsea menang atas Bolton Wanderers, Rabu (14/4) dini hari WIB nanti. MU juga berpeluang disalip Arsenal jika pasukan Arsene Wenger mampu mengalahkan Tottenham Hotspur pada partai derby London utara, Kamis (15/4) dini hari WIB. Giggs mengemukakan, MU membutuhkan hasil buruk dari rivalnya jika ingin mencatat rekor empat kali berturut-turut sukses mempertahankan gelar Liga Premier. MU di partai berikut akan menghadapi Manchester City, Sabtu (17/4).(DIM/Goal)