Sukses

Liverpool Degradasikan Burnley

Liputan6.com, Burnley: Hanya semusim kiprah Burnley di kompetisi premiership. Tim yang meraih tiket promosi lewat babak play-off di musim lalu itu harus puas kembali ke divisi championship. Kekalahan telak empat gol tanpa balas saat menjamu Liverpool di Turf Moor, Minggu (25/4) membuat The Clarets dipastikan terdegradasi.

Pasalnya, dengan jumlah 27 poin hasil dari 36 pertandingan membuat Burnley dalam dua partai tersisa mustahil menyamai atau melampaui pundi-pundi nilai yang dikumpulkan West Ham United (34 poin) dan Wigan Athletic plus Wolverhampton Wanderers yang sama-sama meraih 35 angka.

Sebaliknya, kemenangan telak ini membuat peluang The Reds untuk bersaing memperebutkan posisi empat besar di akhir musim alias tiket terakhir berkecimpung di Liga Champions musim depan tetap terjaga. Dengan mengoleksi 62 poin dari 36 partai, Liverpool tetap menempati peringkat ketujuh dengan selisih dua angka dari Tottenham Hotspur yang baru menyelesaikan 35 laga.

Setelah sempat dibuat frustasi oleh kegigihan anak-anak asuhan Brian Laws di babak pertama, Liverpool akhirnya bisa leluasa dan lebih nyaman bertanding di paruh 45 menit kedua setelah kapten tim Steven Gerrard mencetak dua gol dalam interval waktu tujuh menit, masing-masing di menit ke-52 dan menit ke-59. Gol Maxi Rodriguez di menit ke-74 dan Ryan Babel di injury time menggenapkan keunggulan tim tamu.

Sementara itu, dalam waktu yang bersamaan, Everton membalikkan keadaan dan akhirnya unggul tipis 2-1 (0-1) saat menjamu Fulham di Goodison Park. Hasil ini tak membuat posisi The Toffees berubah, tetap berada di peringkat kedelapan dengan jumlah 57 poin. The Cottagers sendiri tetap tertahan di peringkat ke-12 dengan jumlah 43 angka.

Di laga ini, bos Fulham, Roy Hodgson tampak lebih memusatkan perhatiannya pada leg semifinal UEFA Europa League menjamu Hamburg, Kamis (29/4), dengan menurunkan tim kelas duanya. Meski demikian, Fulham sempat mengejutkan dengan unggul lebih dulu lewat gol Erik Nevland memanfaatkan blunder back-pass Leighton Baines. Di babak kedua, Everton bangkit dan mencetak dua gol balasan lewat gol bunuh diri Chris Smailing di menit ke-50 dan tendangan penalti Mikel Arteta di penghujung pertandingan.(MEG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.