Chelsea Jadi Partai Perpisahan Benitez?

Liputan6.com, Liverpool: Melawan Chelsea di Anfield, Minggu (2/5) besok, kemungkinan menjadi partai perpisahan Rafael Benitez dengan fans Liverpool. Menurut kabar terkini, kepercayaan antara manajer Liverpool dan dewan direksi klub telah pudar. Petinggi Liverpool menganggap Benitez memanfaatkan ketertarikan Juventus sebagai “alat tekan”.

Menurut apa yang ditulis The Times, hubungan antara Benitez dan dewan direksi klub tidak dapat lagi dipertahankan. Tapi mekanisme kepergian Benitez masih belum jelas lantaran dua faktor. Faktor pertama yakni kompensasi pemutusan kontrak Benitez yang relatif tinggi, senilai 16 juta pound (Rp 224 miliar). Kedua, karena belum jelasnya masa depan kepemilikan The Reds.

Benitez dianggap gagal menjaga ritme Liverpool sebagai salah satu dari empat tim terbaik di Premiership. Tim asuhannya hanya menduduki peringkat ketujuh dengan dua partai tersisa, salah satu melawan Chelsea yang akans sangat menentukan kemana trofi akan berlabuh.

Benitez dijadwalkan akan berbicara dengan Christian Purslow, Managing Director Klub, setelah partai pamungkas melawan Hull City akhir pekan depan. Tapi manajer asal Spanyol itu kadung risau dengan masa depannya lantaran belum sekalipun diajak bicara dengan Martin Broughton, Chairman Liverpool yang baru diangkat Tom Hicks dan George Gillett Jr, dua owner klub.

“Saya memutuskan bertahan tahun lalu karena fans Liverpool. Selama setahun ini saya berjuang keras mengeluarkan kemampuan terbaik,” tutur Benitez. “Kita lihat saja apa yang akan terjadi ke depannya.”(DIM/The Times)