Sukses

"India Vs Cina" di Anfield

Sebelumnya dikatakan Cina, yang diwakili Kenneth Huang, berada di pole position dalam mengakuisisi Liverpool. Tapi sekarang jangan singkirkan India yang diwakili dua taipan sekaligus, salah satunya Mukesh Ambani.

Liputan6.com, Liverpool: Perburuan saham mayoritas Liverpool semakin gencar. Jika sebelumnya dikatakan Kenneth Huang berada di pole position, sekarang posisi konglomerat Cina itu mendapat saingan dari pebisnis kelas kakap India. Tidak cuma satu, melainkan dua sekaligus.

Miliarder asal India, Mukesh Ambani dan Subrata Roy ikut ambil bagian dalam gelanggang perburuan kepemilikan Liverpool. Keduanya diklaim mengajukan penawaran kepada manajemen The Reds setelah gagal membeli 51 persen saham di Anfield sembilan bulan lalu.

Ambani, 53 tahun, merupakan orang terkaya di Asia yang ditaksir memiliki aset 12,5 miliar pound atau US$ 29 miliar. Bahkan per Juli 2010, menurut Forbes, dia merupakan orang terkaya keempat di dunia. Sedangkan Roy, 62 tahun, merupakan pemilik Sahara Group, perusahaan konglomerat multibisnis yang juga mensponsori sejumlah tim kriket di India.

Ambani dan Roy, juga Huang, merupakan enam pembeli potensial yang diumumkan Chairman Liverpool, Martin Broughton, dua hari lalu. Huang sebelumnya sudah melirik untuk melunasi utang Liverpool di Royal Bank of Scotland (RBS) sebanyak 237 juta pound (Baca: Taipan China Incar Liverpool). Karena itu Huang difavoritkan menggantikan Tom Hicks dan George Gillett Jr, co-owner asal Amerika serikat yang dimusuhi fans Liverpool.

Huang yang sebelumnya menyatakan belum mengajukan penawaran (Baca: Konglomerat Cina Belum Lempar Penawaran Resmi), disokong Chinese Investment Corporation (CIC) dan siap dipasok 209 miliar pound (hampir Rp 3 biliun) untuk mewujudkan ambisinya. Jika berhasil mengakuisisi Anfield, Huang siap mengucurkan 150 juta pound (Rp 2,1 triliun) kepada manajer Roy Hodgson untuk dana belanja pemain.

Akan tetapi proses akuisisi di Anfield terbuka lebar sekarang. Karena belum ada penawaran resmi yang masuk, Liverpool senang. Hicks dan Gillett Jr tinggal menunggu penawaran tertinggi. Keduanya bahkan menaikkan permintaan harga 100 juta pound menjadi 600 juta pound atau lebih dari Rp 8,5 triliun.(DIM/The Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini