Jenas Hampir Tinggalkan Spurs

Gelandang Tottenham Hotspur Jermaine Jenas berteriak mengekspresikan kekesalannya dalam sebuah pertandingan Premiership.

Liputan6.com, London: Jermaine Jenas mulai bermain konsisten seperti waktu ketika dia bermain reguler untuk Timnas Inggris beberapa tahun lalu. Tapi tidak demikian ketika memasuki 2010. Jenas kesulitan mendapat tempat di tim utama akibat dibebat cedera pangkal paha berkepanjangan.

Dalam setahun terakhir cedera pangkal paha menderanya. Karena persaingan dalam memperebutkan tempat sebagai starter, Jenas menyatakan menunda-nunda operasi walaupun pada akhirnya hal itu dilakukan. ”Saya menggunakan penawar sakit (pain-killers) agar bisa bermain sampai pada akhirnya tidak berdaya lagi,” katanya.

Sekarang gelandang berusia 27 tahun itu sudah terbebas dari rasa sakit setelah menjalani operasi. Performa Jenas juga membaik. Dari empat pertandingan terakhir Spurs, Jenas tiga kali menghuni starting eleven.

Satu-satunya partai yang dilewatkan yakni partai Carling Cup melawan Arsenal yang dimanfaatkan manajer Harry Redknapp untuk merotasi skuadnya. Jenas kini berharap tetap menjadi pilihan utama untuk partai Liga Champions melawan FC Twente, Rabu (29/9) malam waktu setempat.

Setelah diterpa rumor tentang kepergiannya dan pada satu waktu sampai pada titik untuk siap pergi, Jenas kini mengaku sudah mantap bertahan. Keyakinan itu, kata dia, muncul setelah Spurs menolak berbagai tawaran yang masuk dari klub lain.

”Mereka menghargai saya dan tidak menginginkan saya angkat kaki,” katanya. ”Inilah masa terbaik yang pernah saya rasakan dalam beberapa tahun terakhir.” Pada partai terakhir, melawan West Ham United di Liga Premier, Jenas tetap dimainkan meski Luka Modric yang menjadi pesaingnya juga merumput sejak menit pertama.(DIM/The Sun)