Sukses

Bukti Komitmennya Sang Kapten

Meski harus mendapat injeksi pemati rasa plus sengketa bonus yang tak berujung, Charlie Adam memberi bukti ia pantas memegang jabatan kapten Blackpool menyusul kontribusinya di laga lawan Albion.

Liputan6.com, Blackpool: Meski harus mendapat injeksi pemati rasa plus sengketa bonus yang tak berujung, Charlie Adam memberi bukti ia pantas memegang jabatan kapten Blackpool menyusul kontribusinya di laga lawan West Bromwich Albion yang berlangsung di Bloomfield Road, Senin (1/11) lalu. Adalah Adam, 24 tahun, eksekutor tendangan penalti yang membuka kemenangan 2-1 bagi The Pool.

Padahal, sebelum pertandingan dimulai, gelandang Timnas Skotlandia itu harus mendapat suntikan atau injeksi pemati rasa guna menghilangkan rasa nyeri di engkelnya, cedera yang dialaminya menyusul tekel yang dilakukan striker jangkung Birmingham City Nikola Zigic ketika kedua tim bertemu di St Andrews Stadium, 23 Oktober lalu.

“Kami harus melakukannya (memberi suntikan) pada hari Sabtu. Pasalnya, ia takut mendapat jahitan. Sulit jika Anda terkena phobia. Apa yang ia lakukan membuktikan ia benar-benar ingin tampil bersama kami. Saya sangat gembira dan berharap ia selalu bermain seperti itu,” puji Ian Holloway, manajer Blackpool.

Lagipula, benak Adam pun diganggu dengan sengketa bonus sebesar 20 ribu pound atau sekitar Rp 280 juta dengan klubnya. Bonus dimaksud diklaim Adam sebagai janji yang dilontarkan manajemen klub seperti yang tertera dalam klausul kontraknya yang menyatakan jika Adam berhak menerima bonus sejumlah itu andaikata di akhir musim lalu Blackpool mampu terhindari dari jerat degradasi.

Meskipun Adam sendiri telah menerima insentif sebesar 400 ribu pound atau sekitar Rp 5,6 miliar—dari total bonus 5 juta pound yang dikeluarkan The Pool—ia tetap bersikukuh menagih janji klub sebagaimana isi dalam kontrak kerjanya. Rencananya, panel arbitrase Liga Premier akan menggelar sidang sengketa bonus 20 ribu pound tersebut pada Kamis (4/11) besok.(MEG/Mirror)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.