Sukses

Hodgson pun Pasrah

Seusai kekalahan 0-2 dari Stoke City, Roy Hogson mengakui masa depannya di Anfield Stadium bakal berada di ujung tanduk andaikata Liverpool kembali menuai hasil buruk saat menjamu West Ham United.

Liputan6.com, Liverpool: Setelah tampil gemilang di tiga pertandingan terakhir, rapor Liverpool kembali memerah di dua laga berikutnya, ditahan imbang Wigan Athletic, Rabu (10/11), dan menuai kekalahan 0-2 di tangan Stoke City dalam lanjutan premiership di pekan ke-13 yang berlangsung di Britannia Stadium, Sabtu (13/11).

Artinya, dari tujuh partai tandang (away) di musim ini, The Reds hanya mampu meraup lima angka dari maksimal 21 poin atau rasionya 23,8 persen. Jumlah gol pun terbilang sangat buruk, hanya mampu mencetak empat gol. Tak heran jika seusai laga lawan The Potters, sejumlah fans Liverpool meminta manajemen klub mendaulat legenda Anfield, Kenny Daglish, untuk menggantikan manajer incumbent Roy Hodgson.

Yang disorot, Hodgson mengakui jika masa depannya tak menentu. Meskipun kecil kemungkinan jika pemilik klub yang baru, John W Henry dan Tom Werner, pengendali New England Sports Ventures (NESV) bakal memecat Hodgson, namun manajer berusia 63 tahun itu menyadari sepenuhnya jika kariernya akan berada di ujung tanduk andaikata dalam laga berikutnya menjamu West Ham United, Sabtu (20/11), Steven Gerrard dkk kembali meraih hasil yang mengecewakan.

“Tidak ada yang bisa saya lakukan tentang hal itu. Saya hanya bisa terus mengerjakan tugas ini sebaik mungkin. Jika klub memutuskan menugaskan sosok yang lain untuk menangani klub, maka saya harus menerimanya. Fans pun boleh menyampaikan ekspresi sesukanya. Jadi, semuanya tergantung klub,” ujar Hodgson pasrah.(MEG/Daily Mail)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.