Micah Tak Mau Makan Gaji Buta

Liputan6.com, Manchester: Micah Richard mengancam bakal meninggalkan City of Manchester Stadium di bursa transfer musim dingin Januari 2011. Pasalnya, Micah menganggap manajer tim Roberto Mancini tak mau memberikan kesempatan baginya untuk tampil reguler. Di usianya yang telah menginjak 22 tahun, Micah mengaku tak sanggup lagi hanya duduk sebagai pemain pinggiran.

Di laga terakhir melawan Arsenal di Emirates Stadium, Rabu (5/1) lalu, Micah tampil penuh selama 90 menit. Namun, hal itu baru kali kedua yang dialami Micah dalam tujuh pertandingan terakhir. Micah pun waswas jika prospek memperkuat Timnas Inggris bakal memudar. Hal itu dipicu dari perbincangan yang dilakukannya dengan pelatih Tiga Singa, Fabio Capello.

Micah menjadi bek termuda yang tampil bersama Inggris di laga internasional ketika ia bermain sebagai starter menggantikan Gary Neville di laga persahabatan melawan Belanda, 15 November 2006. Ketika itu Micah berusia 18 tahun 143 hari mengungguli rekor sebelumnya yang dipegang Rio Ferdinand. Micah baru kembali tampil tiga tahun kemudian sebagai pemain pengganti di partai lawan Prancis, 17 November lalu.

“Capello menyatakan jika dirinya akan sulit memanggil saya ke dalam skuad andaikata saya gagal bermain reguler. Saya tahu jika saya punya kapabilitas untuk mendapatkan satu posisi di bek kanan. Tapi, itu tidak akan terjadi lagi jika saya tidak mampu tampil konsisten (reguler),” tegas Micah yang bergabung dengan City sejak 2005.

Micah sadar betul jika keinginannya untuk meninggalkan City akan membuat terkejut sebagian publik mengingat saat ini City sedang berada dalam jalur juara bersaing dengan Manchester United, Arsenal, dan Chelsea. “Saya tahu banyak orang yang bakal bertanya-tanya mengapa saya tidak berdiam diri saja. Tapi, saya tahu dengan kemampuan yang saya miliki dan saya bertekad untuk membuktikannya. Saya bukanlah tipe pemain yang hanya bisa ongkang-ongkang kaki dan makan gaji buta semata,” tandas Micah.(MEG/The Sun)