Sukses

Lawan MU, Torres Lebih Bertaji

Fernando Torres memang belum mencetak gol sejak bergabung Januari lalu. Tapi soal produktivitas ke gawang Manchester United, Torres lebih unggul ketimbang Didier Drogba dan Nicolas Anelka.

Liputan6.com, London: Ketika membeli Fernando Torres, skema di lini depan Chelsea berubah. Didier Drogba, Nicolas Anelka, dan/atau Florent Malouda tidak lagi mendapat jaminan bermain penuh. Torres yang diramalkan bakal menambah daya gedor ternyata belum menunjukkan ketajamannnya. Setelah dibeli dari Liverpool, dari tiga pertandingan, Torres belum menyumbang gol buat Chelsea.

Namun menghadapi Manchester United, manajer Carlo Ancelotti bakal mencermati betul data statistik. Sebab, Torres lebih produktif mencetak gol ketimbang Drogba dan Anelka ketika berhadapan dengan MU.

Dari tujuh kesempatan bermain melawan MU, Torres mencetak tiga gol. Dengan bermain selama 591 menit maka penyerang Timnas Spanyol itu punya rata-rata 197 menit per gol ke gawang The Red Devils. Salah satu paling berkesan yakni ketika turut mencetak gol dalam kemenangan Liverpool 4-1 di Old Trafford pada 2009.

Rata-rata milik Anelka yakni 287 menit per gol dari total enam gol miliknya. Sedangkan Drogba mencatat 566 menit per gol dan hanya dua kali merobek gawang MU. Akan tetapi, dua gol Drogba paling berkesan di antara dua pesaing lainnya. Satu, pada partai final Piala FA di 2007. Satu lagi dalam kemenangan 2-1 di Old Trafford yang cukup menentukan keberhasilan Chelsea meraih gelar juara Liga Premier musim lalu.

Sekarang tergantung Ancelotti yang terus mencari skema pas untuk memaksimalkan barisan penyerang kenamaan miliknya. Yang pasti, Chelsea wajib menang jika tidak ingin gagal mempertahankan titel. The Blues yang berada di urutan lima klasemen sementara tercecer 15 poin di bawah MU.(DIM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.