Drogba Akui Terganggu dengan Torres

Liputan6.com, London: Untuk kali pertama sejak Fernando Torres mendarat di Stamford Bridge di akhir bursa transfer Januari lalu, striker Chelsea asal Pantai Gading, Didier Drogba, mengaku sempat terganggu dengan kehadiran mantan bomber Atletico Madrid itu yang telah membuat kesempatannya bermain sebagai starter mulai berkurang. Namun, akhirnya, dengan jantan Drogba pun mau menerima keputusan rotasi yang diterapkan bosnya Carlo Ancelotti.

Di leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan FC Copenhagen Rabu (15/3) lalu yang berkesudahan imbang tanpa gol, Drogba tampil penuh selama 90 menit. Sementara, Torres baru turun di pertengahan babak kedua menggantikan Nicolas Anelka. “Situasi yang baru bagi saya. Namun, saya pernah mengalaminya. Di minggu pertama tidak mudah untuk menerimanya (rotasi). Tapi, itu normal. Sekarang, saya tahu apa yang dilakukan adalah untuk kebaikan tim. Skuad saat ini lebih kompetitif. Saya menikmatinya dan tetap gembira,” aku Drogba.

Lebih jauh, Drogba mencoba bersikap realistis. “Formasi yang diterapkan (Ancelotti) baru. Kami memiliki banyak striker. Jadi, saya tidak dapat mengeluh. Sebab, bukan saya saja yang terkena rotasi. Salomon Kalou dan Florent Malouda pun nasibnya sama. Saya kadang-kadang diistirahatkan begitu pula Anelka. Kali ini (di laga lawan Copenhagen) giliran Nando (Torres). Saya pikir, hal itu sangat baik bagi keutuhan tim,” imbuhnya.

Kedatangan Torres memicu spekulasi jika Drogba, 33 tahun, bakal hengkang dari The Blues di musim panas mendatang. Meski tak merinci detail pembicaraannya, Drogba mengakui jika ia telah berbicara dengan Ancelotti. “Tentu saja saya telah berbicara dengannya. Sebab, hal itu sangat penting. Komunikasi adalah hal yang sangat vital. Dengan komunikasi seorang pemain merasa dihargai di setiap situasi dan kondisi. Dan, saya sejauh ini benar-benar gembira,” tegasnya.(MEG/Guardian)