Ancelotti Hanya Bisa Pasrah

Liputan6.com, Manchester: Kekalahan 1-2 dari Manchester United di leg kedua perempat final Liga Champions semalam praktis membuat Chelsea nirgelar di musim ini. Pasalnya, di ajang kompetisi domestik, sangat sulit, bahkan nyaris mustahil, bagi John Terry dkk untuk menyalip Setan Merah di puncak klasemen Liga Premier.

Kegagalan itu—disaksikan owner klub Roman Abramovich yang duduk di boks direksi Old Trafford Stadium— membuat masa depan Carlo Ancelotti di Stamford Bridge kian kencang dipertanyakan. Sebelum pertandingan Ancelotti—kontraknya baru usai di pengujung musim depan—menegaskan ketidaktakutannya mendapat surat pemecatan hubungan kerja andaikata The Blues benar-benar tersingkir.

Karenanya, usai laga tadi malam, Ancelotti hanya bisa pasrah. “Saya tidak peduli (dengan rumor pemecatan). Saya telah bekerja semaksimal mungkin. Bukan keputusan saya apakah saya bakal tetap menangani tim atau tidak. Saya sendiri belum berbicara (dengan Abramovich),” tegas Ancelotti.

Lebih lanjut, Ancelotti mengaku jika ia mungkin telah membuat kesalahan dengan memainkan sedari awal striker kesayangan Abramovich, Fernando Torres, yang lagi-lagi gagal membuktikan ketajamannya. Masuknya Didier Drogba yang menggantikan Torres di babak kedua membuat penampilan Chelsea jadi lebih menggigit.

“Mungkin benar begitu,” aku Ancelotti ketika ditanya tentang kemungkinan dirinya melakukan kesalahan dengan menurunkan Torres. “Tapi, saya telah berpikir masak-masak sebelum membuat keputusan (menurunkan starting line-up). Dengan taktik yang kami terapkan, saya lebih memilih Fernando (Torres). Tapi, saya akui jika Didier (Drogba) bermain sangat baik di babak kedua,” aku Ancelotti.

Laga di Old Trafford menjadi malam kelabu bagi Abramovich yang untuk kesekian kalinya gagal melihat klub yang dimilikinya menjadi jawara di Eropa. Dalam delapan tahun terakhir, Chelsea lima kali lolos ke babak semifinal dan satu kali melaju ke partai pamungkas Liga Champions. Kompetisi yang di mata manajer MU Sir Alex Ferguson, telah menjadi obsesi bagi Abramovich.(MEG/Mirror)