Chelsea Pecat Ancelotti

Liputan6.com, London: Owner Chelsea Roman Abramovich memang kejam. Hanya berselang dua jam dari usainya pertandingan pamungkas kompetisi Liga Premier dimana Chelsea menyerah 0-1 (0-0) di tangan Everton dalam laga yang berlangsung di Goodison Park, Minggu (22/5), Abramovich memberi titah kepada para bawahannya untuk menyodorkan surat pemecatan kepada manajer tim asal Italia Carlo Ancelotti.

Konfirmasi pemecatan Ancelotti dari jabatannya yang seharusnya baru berakhir di pengujung musim depan sesuai dengan penandatanganan kontrak per Juli 2009 dirilis di laman resmi klub. Meskipun debutnya di musim lalu terbilang gemilang, mengantarkan gelar ganda, rapor buruk Ancelotti di musim ini yang gagal mengantarkan satu gelar pun menjadi biang keladi terbitnya surat pemutusan hubungan kerja alias phk.

“Kami memberi konfirmasi jika Carlo Ancelotti telah berpisah dengan klub mulai hari ini (Minggu). Pemilik klub dan dewan direksi mengucapkan terima kasih kepada Carlo atas kontribusi dan pencapaiannya sejak menjadi manajer tim pada Juli 2009, yaitu meraih gelar ganda untuk kali pertama sepanjang sejarah,” demikian pernyaataan resmi Chelsea.

“Namun, performa di musim ini terbilang buruk dan jauh dari ekspektasi semula. Klub pun merasa inilah saat yang tepat untuk melakukan pergantian manajer sebagai persiapan menghadapi kompetisi musim depan. Target dan ambisi Chelsea tetap tidak berubah dan mulai saat ini kami terfokus untuk mencari sosok manajer baru,” imbuh The Blues.

Sejatinya, spekulasi pendepakan Ancelotti mulai santer terdengar menyusul tumbangnya John Terry dkk di babak perempat final Liga Champions dikalahkan musuh bebuyutannya Manchester United (6 dan 12 April). Isu yang kian kencang terdengar menjelang laga big-match premiership melawan Setan Merah di Old Trafford, 8 Mei lalu (Baca: Kalah, PHK Menanti Ancelotti).

Kekalahan 1-2 di kandang MU memastikan Chelsea nirgelar di musim ini. Di dua ajang kompetisi lokal, Chelsea pun gagal menunjukkan kabisanya di FA Cup—kalah dari Newcastle United di putaran ketiga—dan Piala Liga (Carling Cup), dibekuk Everton di putaran keempat.(MEG/BBC)