Sukses

Nasri Tak Akan Dijual ke MU

Arsene Wenger mengakui buntunya proses negosiasi kontrak baru gelandang asal Prancis Samir Nasri. Wenger menjamin jika Nasri hengkang, Arsenal tidak akan menjualnya ke Manchester United.

Liputan6.com, London: Liputan6.com, London: Manajer Arsenal Arsene Wenger mengakui jika di bursa transfer musim panas ini pihaknya kemungkinan akan kehilangan gelandang kreatif asal Prancis Samir Nasri. Hal ini mengemuka menyusul buntunya proses negosiasi perpanjangan kontrak Nasri di Emirates Stadium.

Dalam kontrak berjalan yang akan usai pada akhir musim depan, Nasri mendapat gaji sebesar 60 ribu pound per minggunya. Dalam proposal kontrak baru, The Gunners menyodorkan durasi lima tahun plus gaji anyar senilai 90 ribu pound per minggu atau sekitar 4,6 juta pound per tahun.

Proposal yang ditolak Nasri. Gelandang berusia 23 tahun itu menghendaki gajinya disetarakan dengan kapten Arsenal asal Spanyol Cesc Fabregas yaitu sebesar 110 ribu pound per pekan. Walhasil, proses negosiasi di meja perundingan berjalan buntu. “Kami masih tidak sepakat soal finansial terms. Kami masih terus bernegosiasi tapi belum ada kesepakatan soal deal baru,” aku Wenger.

Andaikata kesepakatan tak kunjung diraih, dapat dipastikan jika Arsenal bakal mencantumkan nama Nasri dalam daftar jual. Namun, dengan tegas Wenger menandaskan bahwasanya The Gunners tidak akan mungkin menjual Nasri kepada Manchester United. Wenger menyatakan hal tersebut sebagai jawaban dari pernyataan bek kiri MU Patrice Evra yang mengajak Nasri hengkang ke Old Trafford. “Satu hal yang pasti adalah kami tidak akan menjualnya kepada United (MU),” tegas Wenger.

Terlepas dari soal Nasri, Wenger pun mengakui jika Arsenal membutuhkan tambahan palang pintu berkualitas guna membenahi lini pertahanan tim yang begitu bobrok di musim lalu. The Gunners dikait-kaitkan dengan palang pintu Blackburn Rovers Christopher Samba. “Saya setuju jika kami dikatakan mengincar seorang defender berpengalaman yang terbiasa bermain di Liga Inggris,” pungkasnya.(MEG/Goal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.