Houllier Ahirnya Dilepas Villa

Liputan6.com, Birmingham: Aston Villa akhirnya melepas Gerard Houllier sebagai manajer. Manajer berusia 63 tahun itu disangsikan bisa kembali mengarsiteki Villa setelah penyakit jantungnya kambuh dan menyebabkannya tidak bisa mendampingi tim di bulan terakhir Liga Premier musim kompetisi yang baru lalu.

Tim dokter yang menangani, setelah melakukan pemeriksaan beberapa hari lalu, menyampaikan Houllier membutuhkan istirahat cukup lama guna memulihkan kondisi. Villa menegaskan keputusan mereka murni karena alasan kesehatan. Sementara Houllier menginformasikan tidak memungkiri akan kembali aktif di belakang layar.

“Saya kecewa karena tidak mendapat kesempatan menangani Aston Villa untuk musim depan,” tutur Houllier yang meninggalkan pos Direktur Teknik Federasi Sepakbola Prancis (FFF) untuk memanajeri Villa. Kesehatanku mengalami kemajuan pesat sejak penyakit jantungku kambuh pada 20 April.”

Houllier yakin setelah berkonsentrasi beberapa bulan untuk memulihkan kesehatan sebelum menangani Villa satu musim penuh. Meski hanya beberapa bulan, Houllier ditunjuk sebagai manajer Villa pada September 2010, ia mengaku bangga telah bertugas di Villa Park. Ia berharap di kemudian hari Villa bisa meraih sukses meski tanpanya.

Jantung menjadi penyakit yang mengiringi Houllier sejak menduduki kursi manajer Liverpool. Pada 2001 serangan jantung menyambangi, setelah mengalami nyeri di dada pada pertandingan kontra Leeds United, Houllier sehingga harus menjalani operasi. Setelah sembuh dan dapat bertugas kembali, tiga tahun kemudian Houllier dipecat Liverpool.

Sebelum resmi melepas Houllier, Villa sudah disangkutpautkan dengan beberapa kandidat manajer baru. Satu di antaranya Mark Hughes yang saat ini masih terikat kontrak di Fulham (Baca: Hughes, Favorit Gantikan Houllier). Gary McAllister, asisten manajer yang naik jabatan ketika Houllier sakit, juga termasuk di antara bakal calon manajer Villa di Liga Premier 2011-2012.(DIM/BBC)