Sukses

Perang Duo Birmingham Tak Terelakkan

"Perang" antara Aston Villa dan Birmingham City pecah. Blues mengancam melaporkan Villa ke Premier League dan FA andaikata klub rivalnya itu bersikukuh mewawancarai Alex McLeish.

Liputan6.com, Birmingham: Akhirnya, ‘perang’ antara dua klub rival sekota, Aston Villa dan Birmingham City, pecah. Villa bersikukuh bakal melakukan wawancara dengan Alex McLeish yang notabene mantan manajer Blues—julukan Birmingham—dalam waktu dekat. Di lain pihak, Birmingham mengklaim langkah Villa telah menghina (contempt) aturan Liga Premier dan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA).

Villa begitu yakin dengan langkah yang akan dilakukannya. Pasalnya, menurut Villa, pengunduran diri yang dilakukan McLeish pada Minggu lalu (Baca: Isu McLeish ke Villa Memanas) berarti manajer berkebangsaan Skotlandia berusia 52 tahun itu berstatus free agent. “Klub memahami jika posisi Alex McLeish sekarang adalah free agent. Karenanya, kami berniat untuk mewawancarainya segera,” demikian pernyataan Villa seperti yang dilansir di laman resmi klub.

Statement Villa mendapat jawaban keras dari rival bebuyutannya itu. “Birmingham menilai konfirmasi Villa untuk melakukan wawancara terhadap Alex McLeish adalah langkah yang menghina aturan Liga Premier dan FA. Kami rasa langkah itu menodai sepakbola. Karenanya, kami akan menyodorkan komplain resmi mengingat kami yakin telah terjadi pendekatan ilegal,” tandas Birmingham.

Sementara, Villa yang kebelet mencari manajer baru sepeninggal Gerard Houllier, tak kalah yakinnya dengan menyatakan jika langkah yang mereka lakukan telah dipertimbangkan dengan sangat seksama, terutama sikap dan emosi para fans klub. “Dalam memutuskan langkah wawancara McLeish, dewan direksi telah dengan serius menimbang posisi rival kami dan kuatnya keterkaitan emosi,” imbuh Villa.

Sementara itu, Chief Executive Asosiasi Manajer Liga (LMA) Richard Bevan mendukung langkah McLeish seraya menilai jika posisi McLeish di Birmingham “tidak dapat dipertahankan lagi”. Bevan menilai pertikaian dengan dewan direksi klub terkait kebijakan transfer pemain dan pemecatan ketua tim pemandu bakat telah memaksa McLeish meninggalkan posisinya sebagai manajer.

Andai status McLeish diputuskan bukan gratis atau free agent, maka untuk mendapatkan tanda tangan McLeish, owner Villa Randy Lerner harus merogoh koceknya sebesar 5,4 juta pound atau Rp 75,6 miliar sebagai kompensasi yang harus dibayarkan ke Birmingham (Baca: McLeish Bisa Gabung Villa, Asalkan...).(MEG/BBC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.